SuaraMalang.id - Peringatan bagi siapapun yang tengah bertransaksi dengan menggunakan uang tunai. Waspada adanya pemakaian uang palsu.
Seperti yang terjadi di sebuah minimarket di Desa Genengan, Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini. Seorang ibu-ibu diduga menggunakan uang kertas dengan nominal Rp 100 ribu palsu.
Beruntung, petugas kasir minimarket mengatahui jika uang tersebut palsu.
Aksi ibu-ibu tersebut terekam oleh kamera CCTV yang ada di minimarket.
Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @informasi_malangraya.
Dalam video tampak seorang ibu-ibu mengenakan kemeja hitam kotak-kotak dan celana jeans sedang membayar di kasir. Ia kemudian mengambil sejumlah uang dari kantong dan menyerahkan selembar uang Rp 100 ribu ke kasir.
Namun, sang kasir merasa curiga dengan uang tersebut. Akhirnya ia menscan uang tersebut dengan sinar ultraviolet.
Uang itu kemudian dikembalikan kepada si ibu. Ibu tersebut kembali mengambil uang kertas dan menyerahkan ke kasir.
Petugas kasir kembali mengecek dan meraba-raba uang tersebut. Hal tersebut terjadi sampai tiga kali berturut-turut.
Baca Juga: Pesta Miras di Malang Makan Korban, Satu Orang Mati, Satu Lagi Kritis
Bahkan seorang pembeli lain sampai melihat ke arah uang ibu tersebut.
Setelah ada pembeli lain yang mengantri dan melihat, akhirnya ibu tersebut memberikan uang asli.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet. Beberapa di antaranya pernah mengalami hal serupa.
"pernah dapat sekali 50 ribu palsu, langsung kusobek. Kasihan kalau kena orang lain misal orang tuanya yang punya warung-warung. Kok tega banget orang-orang ini," ujar ahmd***
"pernah dapat 100 ribu sampai sekarang saya simpan dan dilaminating buat kenang-kenangan," imbuh rachmad***
"kalau mas kasir tahu kalau itu uang palsu, harusnya jangan dikembalikan. Sama aja nanti bisa digunakan di tempat lain yang tidak ada sinar ultravioletnya. Hehehe," kata vian***
"mungin kalau di minimarket sedikit aman ada lampu ultraviolet, dulu ada yang toko searea masih kena aja padahal sudah dicek, seumpama itu dibelanjain di pasar, terus penjualnya sudah tua," ujar puguh***
"wah kok sampai 3 kali bahaya ini," komen andik***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama