SuaraMalang.id - Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim, Rabu (3/8/2022). Delik laporannya, yakni pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Kuasa hukum Samsudin, Teguh Puji Wahono mengatakan, Pesulap Merah atau Marcel Radhival melalui kanal YouTube yang dikelolanya, membuat konten yang dinilai penggiringan opini publik dan cenderung mendiskreditkan sosok Gus Samsudin sebagai pemimpin padepokan.
Metode pengobatan yang diterapkan Gus Samsudin dalam padepokannya, dianggap oleh sebagai trik dan menjurus penipuan.
“Jadi kedatangan kami ke sini untuk melaporkan si Marcel atau Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian menggiring opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin menipu atau sebuah trik. Nanti akan diproses sesuai hukum berlaku,” ujarnya di depan Kantor SPKT Mapolda Jatim mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (3/8/2022).
Pihaknya akan melaporkan Pesulap Merah atas dugaan pelanggaran Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE.
Kini, ungkap Teguh, pihaknya sudah memiliki sejumlah video dari konten Pesulap Merah yang bermuatan penggiringan opini terhadap sosok Gus Samsudin.
“Pasalnya 27 ayat 3 sama 28 ayat 2 UU ITE. Barang bukti yang dibawa video. Yang dilaporkan di konten si M. Jumlah video, sudah banyak beredar di media sosial dan YouTube-nya. Nama channel Marcel Radhival,” ujarnya.
“Videonya di Flashdisk kalau postingan status ada karena dadakan mungkin besok ya karena tadi Gus Samsudin dari Polres Blitar langsung ke sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Gus Samsudin datang ke Mapolda Jatim didampingi beberapa orang perwakilan pengurus padepokan, dan kuasa hukumnya.
Baca Juga: Bantah Padepokannya Ditutup, Gus Samsudin Sebut Hanya Sementara Menunggu Tenang
Gaya penampilannya eksentrik. Pria berambut gondrong itu, bahkan berjalan menyusuri jalanan sisi barat Gedung SPKT Mapolda Jatim tanpa alas kaki.
“Ini untuk pembelajaran kepada masyarakat bahwa kita harus pintar dalam bermedia sosial karena banyak berita hoaks di situ dan masyarakat jangan sampai menjadi korban dari berita-berita hoaks dari opini yang tidak baik,” ujar Gus Samsudin.
Selain itu, Gus Samsudin menambahkan, seyogyanya setiap pernyataan yang disampaikan melalui medsos ataupun platform media informasi lainnya, untuk selalu berlandaskan dengan fakta.
“Ini juga menjadi pelajaran kepada semua masyarakat bahwa ketika berbicara herus dilandasi fakta kenyataan yang ada. Untuk siapa pun di media sosial apa pun itu yang sudah mengatakan kalau saya melakukan penipuan saya laporkan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bantah Padepokannya Ditutup, Gus Samsudin Sebut Hanya Sementara Menunggu Tenang
-
Kronologi Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Berujung Demo Warga
-
Dilaporkan Gus Samsudin, Pesulap Merah Malah Sibuk Ngonten
-
Gus Samsudin Sanggah Padepokannya Disegel: Bukan Ditutup, Tenang Dulu 3 Hari
-
Waduh! Gus Samsudin Otw Polda Jatim Laporkan Pesulap Merah Marcel Radhival, Ada Apa?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa