SuaraMalang.id - Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Jember AKP M. Na'i mengatakan seorang nelayan meninggal akibat kecelakaan di perairan laut selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (1/8/2022).
Sedangkan dua rekannya selamat dan menderita luka-luka.
"Sebuah perahu jukung yang ditumpangi satu nakhoda dan dua nelayan terbalik dihantam ombak setinggi 2 meter di perairan Plawangan Puger," katanya, Selasa (2/8/2022).
AKP Na'i melanjutkan, korban meninggal yakni nakhoda bernama Hanafi (50) warga Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger. Korban mengalami luka pendarahan di bagian kepala.
Baca Juga: Detik-detik Perahu Nelayan Karam Terhantam Ombak di Pantai Puger, Satu Orang Dilaporkan Meninggal
"Dua nelayan yang selamat yakni Ahmad Nur (55) dan Agil Jubran (17), keduanya warga Desa Pugerkulon yang mengalami luka-luka di bagian kepala, kaki, dan tangan, sehingga masih dirawat di Puskesmas Puger," tuturnya.
Kronologis kejadian, lanjut dia, ketiga korban menggunakan perahu jenis jukung yang bertuliskan Aliya hendak melaut mencari ikan dan sesampai-nya di perairan Plawangan Puger tiba-tiba ombak besar datang dengan ketinggian 2 meter.
"Perahu jukung tersebut dihantam ombak, sehingga terbalik dan menghantam pemecah ombak di Plawangan Puger. Ketiga korban sempat hanyut di sekitar lokasi," ungkapnya.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera menghubungi Kantor Satpolair agar dilakukan pertolongan dan mengevakuasi ketiga korban perahu terbalik tersebut.
"Kami segera melakukan pertolongan, namun satu orang yang juga nakhoda perahu meninggal dunia karena hanyut terhantam pemecah ombak (breakwater) dan dua orang ABK selamat," ujarnya.
Baca Juga: DP3 Balikpapan Akui Pasokan Ikan Hanya 17 Persen dari Nelayan, Ini Alasannya
Na'i menjelaskan semua korban berhasil dievakuasi dan kedua korban selamat juga dilarikan ke Puskesmas Puger untuk mendapat pertolongan karena mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.
"Kami mengimbau agar nelayan meningkatkan kewaspadaan-nya terhadap ancaman gelombang tinggi saat melaut dan diimbau tidak melaut saat cuaca buruk demi keselamatan mereka sendiri," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara