SuaraMalang.id - Seorang nelayan asal Pemalang Jawa Tengah ( Jateng ) bernama Nur Cholik (39) ditemukan tewas di dalam kamar mesin kapal slerek di perairan Bulusan Banyuwangi, Kamis (28/07/2022).
Diduga Cholik meninggal dunia akibat keracunan gas mesin kapal tersebut. Ia awalnya ditemukan pingsan di dalam kamar mesin sebelum dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Seperti dijelaskan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, sebelum dievakuasi ke RSUD Blambangan, korban telah dinyatakan meninggal saat dilakukan pemeriksaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Saat berhasil dievakuasi, korban dilakukan pemeriksaan di KKP Banyuwangi. Namun korban dinyatakan sudah meninggal, lalu kita bawa ke RSUD Blambangan," kata Masyhur dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Polisi menduga kematian korban dikarenakan keracunan gas. Karena awalnya saat korban menghidupkan mesin kapal, tiba-tiba ada bau menyengat keluar dari arah mesin kapal.
"Dugaan sementara kemungkinan gas berbahaya, karena saat melakukan evakuasi tadi. Tercium bau gas, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit," Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade.
Kompol Ade menyebut, kejadian itu berawal saat pihaknya mendapat laporan satu nelayan dari ABK Kasih Setia 17 pingsan di kamar mesin.
Kejadian itu berawal sekitar pukul 08.30 WIB saat korban datang bersama teknisi hendak memperbaiki kapal. Diketahui Kapal Slerek Kasih Setia 17 mengalami kerusakan pada bagian mesin dan mengalami kebocoran pada pipa freon di lubang penampungan ikan.
Saat itu, kata Kompol Ade, salah satu rekan nelayannya bernama Daryanto (42) telah menunggu seorang diri di kapal tersebut.
Baca Juga: Vaksin Booster di Banyuwangi Dapat Hadiah Minyak Goreng
"Kemudian saksi Daryanto mendengar korban menyalakan mesin kapal namun tidak menyala. Selang 10 menit, saksi mencari keberadaan korban hingga ke kamar mesin. Namun gelap dan hanya ada cahaya senter yang menyala," kata Kompol Ade.
Saksi Daryanto kemudian menuruni tangga di kapal tersebut. Setelah sampai tangga paling bawah yang berada dekat dengan mesin induk kapal. Terdengar bau menyengat dan membuat pusing saksi tersebut.
"Akhirnya saksi Daryanto bergegas kembali naik ke atas dan melaporkan pada teknisi serta awak kapal Kasih Setia 5 yang berada di sebelahnya untuk meminta listrik guna menyalakan blower. Agar udara dan bau mesin tersedot keluar," sambung Ade.
Usai menangani bau mesin yang menyengat, saksi dan teknisi melihat kondisi korban yang berada di kamar mesin kapal. Saat itu korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar pukul 08.40 WIB.
"Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Satpolairud. Kami juga meminta bantuan Basarnas Banyuwangi untuk membantu mengevakuasi," sambungnya lagi.
Sekitar pukul 10.00 WIB Satpolairud bersama Basarnas Banyuwangi mengevakuasi korban dan dibawa ke KKP Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan. "Saat diperiksa di KKP, korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya.
Berita Terkait
-
Vaksin Booster di Banyuwangi Dapat Hadiah Minyak Goreng
-
Dampak Letusan Gunung Raung Belum Terasa di Banyuwangi
-
Kronologi Lengkap Siswi Banyuwangi Digilir Tiga Pemuda Sampai Akhirnya Melahirkan
-
Catat! Ini Nomor Telepon Respons Cepat Pengaduan Kekerasan Seksual Polresta Banyuwangi
-
Fenomena Suhu Dingin 'Bediding' Melanda Banyuwangi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!