SuaraMalang.id - Kepolisian Resor Kota Banyuwangi membuka hotline atau saluran telepon cepat, merespons maraknya kasus kekerasan seksual. Layanan siaga 08234773500 ini dapat diakses 24 jam.
"Jika ada masyarakat yang menjadi korban seksual ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, bisa segera menghubungi langsung nomor hotline kami di 08234773500," ujar Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Kapolresta Banyuwangi, Selasa (26/07/2022).
Layanan hotline, lanjut dia, untuk memudahkan para korban melapor kasus kekerasan seksual dan tak berharap pelapor tak takut dengan kepolisian.
”Mengingat maraknya kasus seksual, kita membuka hotline khusus juga untuk kasus seksual. Sehingga, para korban bisa segera melapor melalui hotline yang sudah disediakan tanpa dibeberkan identitas pelapor,” ujar Deddy.
Baca Juga: Alert! 17 Anak Perempuan di Ngawi Jadi Korban Kekerasan Seksual
Spesialnya, layanan hotline tersebut, juga untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan adanya kasus seksual dari korban yang cenderung merasa takut ataupun diintimidasi oleh terduga atau pelaku.
”Sekarang, masyarakat bisa melaporkan melalui hotline yang sudah disiapkan dengan mencantumkan nama dan alamat. Nantinya, ditindaklanjuti oleh para petugas yang selalu stanby 24 jam untuk menerima laporan para korban,” katanya.
Deddy mengatakan, dibukanya layanan tersebut, juga sebagai bentuk kepedulian Polresta Banyuwangi terhadap tindak asusila anak, khususnya di Bumi Blambangan.
Pihaknya berharap, dengan segala upaya yang telah dilakukan tersebut dapat menekan angka kekerasan seksual, Khusnya ditengah hari peringatan anak nasional. Sehingga, Polresta Banyuwangi berupaya melaukan pencegahan maupun penanganan lebih cepat.
”Melalui Hotline ini, kita tentunya berharap bisa membantu para korban seksual. Agar, dapat melindungi generasi penerus bangsa tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengawasan Jadi Kunci Turunkan Kasus Kekerasan pada Anak di Banyuwangi
"Makanya, memang harus menguatkan komitmen dan kerjasama seluruh elemen di Banyuwangi. Ketika kita dapat melindungi anak khususnya, maka pastinya bisa menciptakan lingkungan social yang ramah dan mampu melindungi anak-anak khususnya di Banyuwangi,” kata Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Kapolresta Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi