Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 19 Juli 2022 | 15:46 WIB
Sejumlah pemuda demo Kejakasan Negeri Kota Batu terkait kasus SMA SPI [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Sejumlah pemuda menggelar aksi demonstrasi terkait pelecehan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Demo di gelar di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu.

Massa dari Aliansi Pemuda Demokrasi Malang Raya itu menuntut agar kejaksaan jeli dalam melihat kasus pelecehan seksual yang dilakukan Julainto Eka Putra tersebut.

Dalam banner yang dibawa, para demonstran ini menuntut agar Kejari Kota Batu tidak terprovokasi dengan podcast Deddy Corbuzier. Demonstrasi sendiri tidak berlangsung lama.

Sejumlah pemuda nampak segera membubarkan diri, setelah perwakilan aksi diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Agus Rujito SH MH.

Baca Juga: Beredar Video Rekaman CCTV Pelaku Pelecehan Seksual SMA SPI saat Masuk Kamar Hotel dan Marah-marah

Ketika diminta keterangan oleh awak media yang melakukan peliputan, Rinto yang merupakan koordinator lapangan tidak bersedia memberikan keterangan apapun, dan memilih langsung meninggalkan Kejari Batu.

Terpisah, Ketua Yayasan Selamat Pagi Indonesia (SPI), Dr Tech Sendi F Tantono ST MT M Eng memastikan bahwa aliansi tersebut tidak ada didalamnya pihak SPI yang terlibat.

"Anak-anak kami hari ini semua sedang menjalankan aktivitas belajar, baik siswa SMA maupun Mahasiswa kami," jelas Sendi, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (19/7/2022).

Kembali ditegaskan Sendi, bahwa pihak Yayasan SPI mengambil sikap kooperatif dengan tidak turut serta dalam kasus yang sedang menimpa salah satu pembina mereka, yakni Julianto Eka Putra.

"Semoga aksi mereka (aliansi Pemuda Demokrasi Malang raya) tidak dikaitkan dikaitkan dengan kami SPI sebagai sebuah lembaga pendidikan," ungkap dia kepada suarajatimpost.com setelah mengetahui adanya aksi demo.

Baca Juga: Jumlah Siswa Baru di SMA Selamat Pagi Indonesia Menurun, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Kajari Batu, Agus Rujito mengatakan jika maksud orasi para mahasiswa tersebut, untuk mendukung kinerja Kejari Batu dalam penanganan kasus Julianto Eka Putra.

"Yang disampaikan adalah dukungan kepada kami agar tetap bertugas sesuai dasar hukum, dan itu jelas kami laksanakan," tanggap dia.

Load More