SuaraMalang.id - Sejumlah pemuda menggelar aksi demonstrasi terkait pelecehan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Demo di gelar di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu.
Massa dari Aliansi Pemuda Demokrasi Malang Raya itu menuntut agar kejaksaan jeli dalam melihat kasus pelecehan seksual yang dilakukan Julainto Eka Putra tersebut.
Dalam banner yang dibawa, para demonstran ini menuntut agar Kejari Kota Batu tidak terprovokasi dengan podcast Deddy Corbuzier. Demonstrasi sendiri tidak berlangsung lama.
Sejumlah pemuda nampak segera membubarkan diri, setelah perwakilan aksi diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Agus Rujito SH MH.
Baca Juga: Beredar Video Rekaman CCTV Pelaku Pelecehan Seksual SMA SPI saat Masuk Kamar Hotel dan Marah-marah
Ketika diminta keterangan oleh awak media yang melakukan peliputan, Rinto yang merupakan koordinator lapangan tidak bersedia memberikan keterangan apapun, dan memilih langsung meninggalkan Kejari Batu.
Terpisah, Ketua Yayasan Selamat Pagi Indonesia (SPI), Dr Tech Sendi F Tantono ST MT M Eng memastikan bahwa aliansi tersebut tidak ada didalamnya pihak SPI yang terlibat.
"Anak-anak kami hari ini semua sedang menjalankan aktivitas belajar, baik siswa SMA maupun Mahasiswa kami," jelas Sendi, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (19/7/2022).
Kembali ditegaskan Sendi, bahwa pihak Yayasan SPI mengambil sikap kooperatif dengan tidak turut serta dalam kasus yang sedang menimpa salah satu pembina mereka, yakni Julianto Eka Putra.
"Semoga aksi mereka (aliansi Pemuda Demokrasi Malang raya) tidak dikaitkan dikaitkan dengan kami SPI sebagai sebuah lembaga pendidikan," ungkap dia kepada suarajatimpost.com setelah mengetahui adanya aksi demo.
Baca Juga: Jumlah Siswa Baru di SMA Selamat Pagi Indonesia Menurun, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Kajari Batu, Agus Rujito mengatakan jika maksud orasi para mahasiswa tersebut, untuk mendukung kinerja Kejari Batu dalam penanganan kasus Julianto Eka Putra.
"Yang disampaikan adalah dukungan kepada kami agar tetap bertugas sesuai dasar hukum, dan itu jelas kami laksanakan," tanggap dia.
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya