Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 04 Juli 2022 | 14:14 WIB
Polisi menegur wisatawan yang duduk di atap jeep kawasan Gunung Bromo. [Instagram/@informasi_malangraya]

Pelaku wisata setempat, baik dari pintu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang pun menghimbau agar wisatawan Bromo berhati-hati. Terutama saat ada permintaan dari wisatawan, untuk duduk di atas atap jeep, saat berwisata di kawasan Gunung Bromo.

Pasalnya, sebelumnya sempat terjadi insiden seorang wisatawan terpental dan jatuh dari rooftop jeep wisata pada Selasa (22/3/2022) lalu.

Insiden wisatawan jatuh melanda rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo. Saat berada di laut pasir, tepatnya di jalur menuju Bukit Teletubies, ada genangan air di tengah jalan.

Pengemudi pun membawa penumpang merasakan sensasi naik kendaraan offroad. Entah pengemudi menyadari atau tidak, ternyata genangan air cukup dalam dan bergelombang. Sehingga salah satu penumpang yang naik di atap, terpelanting jatuh.

Baca Juga: Gerakan Blacklist Bromo Akibat Viral Wisatawan Dipalak hingga Bocah di Malang Hilang

Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam respon dari warganet.

"Beberapa mobil jeep sudah ada stiker larangannya dari pihak berwenang," ujar angga***

"Lho belum kesampaian kayak gitu sudah dilarang," kata nknw***

"yo opo arek arek iki dielengno demi keselamatan malah disalahno," tulis warganet.

"Gak jadi keren dong," ujar eri***

Baca Juga: Warganet Serukan Blacklist Bromo Pasca Viral Oknum Ojek Kuda Palak Wisatawan

"Tambah sepi lihat aja kemarin sudah kasus oknum sekarang cegatan. Ngurusin kok gak penting pak-pak. Di Malang itu lho curanmor banyak diurusi sana," kata sam***

Load More