SuaraMalang.id - Jalur Erek-erek Banyuwangi kembali bisa dilewati pasca tertutup longsor, pada 28 Juni 2022 lalu. BPBD telah membersihkan material longsor.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan jalur tersebut telah bersih dari material kayu dan lumpur. Pembersihan molor karena terkendala cuaca.
"Alhamdulillah hari ke lima jalur menuju TWA Ijen bisa dilalui," kata Ilzam mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Minggu (3/7/2022).
Hari terakhir pembersihan, petugas fokus melakukan penyemprotan sisa lumpur yang masih menempel di permukaan aspal. Hal itu untuk memastikan jalan tidak licin dan aman bagi pengendara.
"Kita lakukan penyemprotan hingga pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut dia, jalur tersebut hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat.
"Untuk sementara hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Saat melewati erek-erek diharap bergantian, dikarenakan hanya bisa di lewati satu kendaraan saja. Bunyikan klakson ketika hendak melewati Erek-erek," tegasnya.
Selain itu, jika kondisi cuaca hujan pengendara diharapkan tetap waspada. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan atau jalan menjadi licin akibat sisa longsoran yang mengalir.
"Jika terjadi atau melihat longsoran menutup jalan, diharapkan kembali dan melaporkan kepada petugas yang ada di paltuding maupun di pintu masuk Rest Area Jambu," tambahnya.
Baca Juga: 2 Orang Meninggal Dunia karena Tanah Longsor di Mamasa, Enam Desa Terisolir
Hujan di sekitar jalur TWA Kawah Ijen membuat longsor susulan terjadi. Proses evakuasi tanah longsor di erek-erek Ijen pun diperpanjang. Material longsor setinggi 3 meter pun kembali memenuhi jalan menuju destinasi wisata unggulan di Banyuwangi ini.
Hujan dengan intensitas sedang hingga ringan turun mulai pukul 10.00 WIB, Jumat (1/7/2022). Longsor pun kembali terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan pukul 14.00 WIB.
Hingga akhirnya, demi keamanan para personel proses evakuasi material longsor dihentikan untuk sementara.
Jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi tertutup reruntuhan longsor. Hingga kini, penanganan longsor terus dilakukan.
Longsor terjadi di jalur menuju Kawah Ijen tepatnya di Erek-Erek, akibat hujan dengan intensitas yang tinggi pada, Senin lalu 27 Juni 2022.
Material longsor seperti lumpur dan kayu, menutupi jalur menuju Kawah Ijen sepanjang 30 meter dengan tinggi empat hingga enam meter.
Berita Terkait
-
Tradisi Mepe Kasur Warga Kemiren Banyuwangi, Dipercaya Bikin Langgeng Hubungan Suami Istri
-
Topan Chaba Hantam China hingga Hong Kong, Sebanyak 400 Penerbangan dari Kota Haikou Dibatalkan
-
Pengendara di Jalur Gumiter Banyuwangi-Jember Harus Hati-hati, KM 37 Alami Longsor Cukup Mengkhawatirkan
-
Mangkir Lagi, Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Terduga Pelaku Pencabulan Bakal Dijemput Paksa
-
Jalur Erek-erek Banyuwangi Belum Bisa Dilewati, Pembersihan Sisa Longsor Terkendala Cuaca
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!