Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 29 Juni 2022 | 22:27 WIB
Paus Fransiskus memimpin ibadah misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (24/12) malam waktu setempat. [Filippo MONTEFORTE / AFP]

SuaraMalang.id - Paus Fransiskus mengecam serangan bom yang menghancurkan mal di Kota  Kremenchuk Ukraina. Paus mendesak Rusia agar segera mengakhiri perang tersebut.

Paus juga menyebut pemboman sebuah mal yang ramai pengunjung itu sebagai "serangan biadab" terbaru terhadap Ukraina.

Setiap hari, kata Paus, mendoakan korban yang mati syahid di Ukraina.

"Saya berdoa agar perang gila ini segera berakhir dan saya memperbarui seruan saya untuk bertekun tanpa lelah berdoa untuk perdamaian," kata Paus Fransiskus kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus pada hari raya Santo Petrus dan Paulus mengutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Iriana Jokowi Ngaku Merinding Lihat Dampak Perang di Ukraina

Ia juga mendoakan agar Tuhan membuka jalan menuju dialog damai, guna membantu penduduk Ukraina yang sangat menderita.

Ukraina mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dan sekitar 60 lainnya cedera akibat serangan rudal Rusia di mal di Kota Kremenchuk pada Senin (27/6).

Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mengenai sasaran militer di kota itu, dan bahwa pusat perbelanjaan itu tidak digunakan.

Sumber: Reuters

Baca Juga: Amerika Bakal Bangun Pangkalan Militer di Polandia, Warsawa Sambut Suka Cita

Load More