SuaraMalang.id - Sejumlah aktivis tergabung dalam Komunitas Perempuan Banyuwangi menuntut ketegasan aparat dalam menangani kasus pencabulan enam santri di pondok pesantren, Kecamatan Singojuruh.
Terduga pelaku pencabulan atau kekerasan seksual, yakni pengasuh ponpes berinisial FZ. Pria yang dikabarkan pernah menjadi anggota DPRD Banyuwangi itu telah dilaporkan.
“Kami menuntut kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku kejahatan seksual pada santri dan anak,” ujar Komunitas Perempuan Banyuwangi mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (28/6/2022).
Komunitas Perempuan Banyuwangi ini terdiri dari Majelis Alumni IPPNU Banyuwangi, PC IPPNU Banyuwangi, Pusat Study Gender Ibrahimy, Yayasan Elbina dan Rumah Baca Ainina.
Ketua Majelis Alumni IPPNU Banyuwangi, Ana Aniati menyampaikan, aksi yang dilakukan merupakan reaksi atas kasus asusila yang dilakukan FZ, oknum pengasuh pesantren di Kecamatan Singojuruh.
Kasus tersebut mencuat setelah lima santriwati dan seorang santri yang mengaku telah menjadi korban kebejatan FZ.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan Three Ends, yakni kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri kesenjangan ekonomi,” ucapnya, Selasa (28/6/2022).
Seperti diberitakan, sejumlah enam santri diduga jadi korban pencabulan pengasuh ponpes berinisial FZ. Kasus tersebut telah dilaporkan dan sudah 8 orang saksi dimintai keterangan termasuk korban.
Namun, terlapor FZ belum memenuhi panggilan penyidik Polresta Banyuwangi, Selasa.
Baca Juga: Pengasuh Pondok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan di Banyuwangi Mangkir dari Panggilan Polisi
Tag
Berita Terkait
-
Pengasuh Pondok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan di Banyuwangi Mangkir dari Panggilan Polisi
-
Kasus Pencabulan 6 Santri di Banyuwangi, Pengasuh Ponpes Belum Hadiri Panggilan Polisi
-
Tiap Malam Pria Lamongan Diam-diam Rudapaksa Pembantunya Sampai Hamil 2 Bulan
-
Mengaku Pengacara, Ancam Laporkan Balik Korban Pencabulan Pengasuh Ponpes di Banyuwangi
-
Respons Menteri PPPA Soal Kekerasan Seksual terhadap Enam Santri di Pondok Pesantren Banyuwangi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025