SuaraMalang.id - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial kalau eks juru bicara (Jubir) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto bakal berkunjung ke sebuah pesantren di Probolinggo.
Rencananya, Ismail Yusanto bakal ke Probolinggo pada Selasa (28/06/2022). Ia bakal menghadiri acara di sebuah Pondok Pesantren di Leces dan Lembaga Pendidikan Dasar di Kecamatan Pakuniran.
Rencana kedatangan eks jubir HTI itu menuai reaksi keras dari GP Ansor setempat. Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir dan Ketua GP Ansor Kota Kraksaan, Zen Ubaidillah menolak kedatangan Ismail Yusanto.
Alasannya karena Ansor Probolinggo tidak ingin terjadi kegaduhan yang berdampak ketegangan horizontal di kalangan masyarakat.
Sebab, HTI telah dibubarkan oleh pemerintah sejak tahun 2017 lalu dan seluruh ajaran, paham serta atributnya tak boleh digunakan lagi.
"Jangan bikin gaduh kampung kami, lagi pula ormas (HTI) tersebut sudah dibubarkan oleh pemerintah sehingga semua bentuk yang berkaitan dengannya pastinya sudah tak boleh aktif di negara ini," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Senin (27/06/2022).
Menurut Munir, agenda khilafah yang selalu didengungkan oleh organisasi Hizbut Tahir Indonesia (HTI) sudah sangat meresahkan.
Dikarenakan, sejatinya HTI bukan organisasi dakwah, melainkan organisasi politik yang berkamuflase pada organisasi dakwah di mana tujuannya adalah mengganti ideologi dan dasar negara.
Penolakan rencana kedatangan eks jubir HTI itu juga disampaikan Ketua GP Ansor Kota Kraksaan, Zen Ubaidillah.
"Kami tak ingin ada gejolak, kami menolak kedatangannya (Ismail Yusanto). Kami bukan anti Islam atau Islamphobia, kami tegaskan itu," ungkapnya.
Agenda eks jubir HTI itu, sambungnya masih belum jelas apakah untuk bersilaturahmi atau berdakwah.
Baca Juga: Memanjakan Mata, Ini Pesona Wisata Seruni Point
"Soal dakwah yang dilakukan eks HTI adalah hal wajar, tapi soal ajakannya mengubah ideologi dan asas negara menjadi khilafah itu tidak boleh," katanya.
Berita Terkait
-
Memanjakan Mata, Ini Pesona Wisata Seruni Point
-
Motor Mogok di Tengah Rel, PNS Tewas Ditabrak Kereta Api Ranggajati
-
Tidur Lupa Matikan Rokok, Kakek-kakek di Probolinggo Terbakar
-
Kakek Terbakar Hidup-hidup di Probolinggo, Penyebabnya Diduga Lupa Matikan Putung Rokok
-
Beredar Rekaman CCTV Pria Mencuri HP di Konter Warga Paiton Probolinggo, Begini Modusnya
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM