SuaraMalang.id - Kasus ternak sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ) kian hari terus bertambah.
Terbaru, data terakhir kasus sapi positif PMK mencapai 3.000 ekor. Dengan kondisi itu, pemerintah kabupaten setempat menyalurkan bantuan tak tersangka (BTT) bagi para peternak.
Seperti disampaikan Bupati Jember Hendi Siswanto, dalam satu hari penambahan tenak yang positif terpapar PMK mencapai 100 ekor.
“Sekarang sudah 3.000 lebih, jumlah PMK bertambah terus di Jember. Penambahannya setiap hari 100 ekor,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (22/6/2022).
“Obat-obatan sudah kami bagikan ke pusat kesehatan hewan. Sampai hari ini kesembuhan sapi butuh waktu sekitar dua tiga minggu,” kata Hendy.
Menurut Hendy, banyak waktu yang mempengaruhi tingkat penularan dan kesembuhan. “Mereka (sapi) bisa sembuh asalkan yang masuk ke dalam kandang peternaknya saja. Tidak boleh ada orang lain masuk ke dalam kandang, karena hanya dengan sentuhan tangan saja dan kemudian pindah ke kandang lain, penyakitnya bisa menular,” jelasnya.
Hendy memerintahkan agar penanganan PMK ini menggunakan BTT dan diperuntukkan pembelian obat. “Tapi obatnya tidak gampang juga,” katanya.
Anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo melihat Pemkab Jember tertutup soal PMK agar tak terjadi kepanikan di masyarakat peternak. Dia memahami niat Pemkab Jember sebenarnya baik namun jika melihat fakta yang terjadi, lebih elok jika terbuka.
“Niatnya baik. Tapi kalau realitasnya seperti ini, mending tidak usah ditutupi. Biar kita bisa bekerja bersama-sama. Dinas Peternakan tidak berpikir sendiri dan tidak memunculkan kekagetan, karena masyarakat mau tidak mau kan tahu akhirnya,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Wabah PMK
Komisi B akan mengajak Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Jember terbuka dalam penanganan kasus PMK. Nyoman juga mendorong pemkab melakukan sosialisasi pencegahan dan pengobatan darurat secara terbuka dan massif. “Kami mendorong mending kita gerakkan masyarakat untuk bergotong-royong mencegah dan mengobati ini,” kata Nyoman.
Nyoman menyambut baik kebijakan pemerintah yang menggunakan dana tanggap darurat. “Ini sudah dianggap bencana yang harus ditangani khusus. Obat pasti kurang, tapi akan segera mengadakan proses pengadaan,” katanya.
Nyoman menyarankan pemkab belajar dari meledaknya pandemi Covid-19. “Ini kasus khusus yang tak terduga, sehingga produsen obat dan vaksin perlu waktu menyiapkannya. Ini proses transisi untuk penanganan sempurna,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Gelontorkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Wabah PMK
-
Sorotan Kemarin, Dari Wisatawan Hilang di Bromo Sampai Peternak Sapi Perah Menjerit Rugi Miliaran Gegara PMK
-
Korupsi Rehab Pasar Tradisional, Pejabat dan Kontraktor Jember Dituntut Hukuman 7,5 Tahun Penjara
-
Lebih dari 1.000 Sapi di Nganjuk Sembuh PMK
-
Peternak Sapi Perah di Probolinggo Merugi Rp4 Miliar, Produksi Susu Anjlok Gegara Wabah PMK
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam