SuaraMalang.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menghempas sendi-sendi perekonomian masyarakat, khususnya peternak. Wabah PMK di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan peternak sapi perah merugi hingga Rp 4 miliar.
Total 2.355 sapi perah dilaporkan terpapar PMK. Akibatnya, produksi susu sapi merosot drastis.
Tercatat, dari jumlah populasi sebanyak 7.305 ekor sapi perah, sejumlah 45 ekor sapi mati. Sedangkan 73 ekor dilaporkan sembuh.
"Sejak 14 Mei lalu hingga saat ini, ya sekitar sebulan lebih, sudah sebanyak itu yang terpapar pada sapi perah di Kecamatan Krucil," kata Pengurus Bidang Usaha KUD Argopuro Krucil, Suloso, mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Suku Tengger di Probolinggo Gelar Ritual Mendak Tirta Jelang Perayaan Yadnya Kasada tahun 1944 Saka
Hal itu menurutnya, sangat berdampak pada tingkat produksi susu sapi perah peternak.
Selama sekitar sebulan, produksi mengalami penurunan hingga 50 persen lebih. Biasanya dalam sebulan, produksi bisa mencapai 40 ton. Saat ini justru merosok tak sampai menyentuh angka 20 ton.
Turunnya volume produksi itu, lanjut dia, berimbas juga pada pendapatan peternak.
"Biasanya dalam sebulan bisa meraup untung hingga Rp8 miliar, sekarang turun 50 persen. Ya sekitar Rp 4miliar," kata Suloso.
Pihaknya masih berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan PMK tersebut. Kebijakan lockdown pun telah ia putuskan pada sapi perah tersebut. Namun belum menuai hasil yang baik.
Baca Juga: Sesak Napas, Pria Probolinggo Pencari Amal Ditemukan Tewas di Teras Warung
"Lockdown sudah kami lakukan. Petugas juga sudah kami kerahkan, termasuk dokter hewan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Penyakit PMK, Pemkot Jakut Periksa Puluhan Sapi Kurban Dari Blora Jawa Tengah
-
Penjual Rawon Daging Jombang Pun Terpukul Akibat Wabah PMK
-
Cegah Wabah PMK, Lima Pasar Hewan di Boyolali Masih Ditutup
-
Dapat 1.500 Dosis, Vaksinasi PMK di Jateng akan Dimulai Lusa
-
Imbauan MUI Medan ke Masyarakat Terkait Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Merebaknya PMK
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan