SuaraMalang.id - Terungkap motif penyekapan gadis 19 tahun di Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pelaku berinisial YD (49) warga asal Banyuwangi berupaya memerkosa korban.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian mengatakan, kronologi berawal saat pelaku menawarkan diri mendampingi korban mengambil ijazahnya yang tertahan di sekolah. Pertemuan terjadi di rumah korban.
Awalnya, korban mengeluhkan ijazahnya tertahan, padahal butuh untuk melamar pekerjaan. Dari situ, timbul niat jahat dari YD.
Alih-alih membantu mengambil ijazah, pelaku justru membawa korban ke rumah kontrakannya di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (9/6/2022) pagi.
Baca Juga: Diancam Akan Sebarkan Video Tak Senonoh, Perempuan di Bandung Jadi Korban Pencabulan Selama 6 Tahun
Setiba di rumah kontrakan, pelaku sudah dipenuhi nafsu birahi ini membawa korban masuk ke dalam rumah. Pelaku berniat menyetubuhi korban. Korban pun melawan. Sempat menendang pelaku. Di situlah pelaku kesal hingga akhirnya sempat memukuli korban.
Sebelum kemudian mengikat kedua tangan, menutup mulut korban agar tidak berteriak meminta pertolongan.
“Karena kesal, pelaku kemudian menyekap korban dengan memasukkannya ke dalam almari,” ujar Donny mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (17/6/2022).
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku memiliki rasa suka terhadap korban. Itu terjadi saat bertamu ke rumah korban satu hari sebelum kejadian.
Pelaku juga pernah masuk penjara kasus tindak pidana asusila di Sidoarjo serta kasus penganiayaan.
Baca Juga: Geram Video Pengeroyokan Pemuda Mabuk di Kota Malang, Warganet: Kok Gak Ditolong
“Pelaku juga mengaku punya rasa suka terhadap korban dan berniat untuk menyetubuhi dengan membawanya ke rumah kontrakan saat kejadian. Tawaran mengambil ijazah hanya modus yang digunakan pelaku untuk mengelabuhi korban,” beber Donny.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat