SuaraMalang.id - Seorang ibu di Probolinggo ini mengaku gelap mata. Alasan karena kepepet masalah utang, perempuan bernama Slama itu nekat menjual obat berbahaya.
Kasus Slama ini merupakan kasus kriminalitas penyakit masyarakat yang ke-32 dalam operasi selama selama dua pekan ini di daerah setempat.
Seluruh tersangka dikeler ke halaman Mapolres Probolinggo. Paling menarik dari serangkaian kasus kriminalitas itu adalah kasus Slama, wanita paruh baya tersebut.
Ia merupakan warga asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Slama diamankan kepolisian sebab menjual obat berbahaya, yakni Pil Dextro kepada para tetangganya para nelayan.
Baca Juga: Ngeri! Dituduh Pakai Ilmu Santet, Pasutri Lansia Ini Dianiaya Puluhan Warga, Rumah Dibakar
Dari tangan Slama Polisi mengamankan 288 butir Pil Dextro dan 355 butir Pil Thrihexphinidyl.
Perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai buruh cuci baju itu mengaku baru sebulan ia menjual barang haram tersebut.
Alasannya, hasil penjualan obat keras berbahaya (Okerbaya) itu untuk membayar hutang.
"Saya jualnya sepuluh ribu untuk sepuluh (butir) pil. Yang beli tetangga yang bekerja sebagai nelayan. Uang dari hasil penjualan untuk bayar hutang," ujarnya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (08/06/2022).
Dari tangan para tersangka yang terjaring, Polisi mengamankan sebanyak 35.490 butir Okerbaya, 14.51 gram sabu-sabu, 140 botol arak dan 40 botol miras.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bakal menindak tegas seluruh aktivitas peredaran narkoba dan okerbaya di wilayahnya.
"Barang-barang ini sangat berbahaya, terutama untuk pemuda. Dan ini nanti jika sudah merasa tergantung dan butuh uang maka akan mengarah pada tindak kriminal yang lain seperti curanmor dan lainnya," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir