SuaraMalang.id - Ibu Kota Ukraina, Kiev digundang sejumlah ledakan. Belum diketahui pasti pemicu ledakan tersebut.
"Kiev diguncang beberapa ledakan pada Minggu pagi," kata Wali Kota Vitali Klitschko seperti diberitakan Antara, Minggu (5/6/2022).
"Sejumlah ledakan (terjadi) di distrik Darnytskyi dan Dniprovskyi di ibu kota," kata Klitschko di aplikasi pengiriman pesan Telegram.
Seorang saksi mata mengatakan dia melihat asap di kota itu setelah ledakan.
Baca Juga: Kisah Sergey Karjakin, Pencatur Dunia Rusia Diskors Gara-gara Dukung Negaranya Invasi Ukraina
"Petugas sedang bekerja di lokasi. Informasi lebih terperinci - nanti."
Peristiwa itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan tentaranya berhasil merebut zona-zona pertempuran di kota Sievierodonetsk dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Klaim Ukraina itu tidak bisa diverifikasi secara independen. Moskow mengatakan pasukannya di sana meraih kemenangan.
Wali Kota Sievierodonetsk Oleksandr Stryuk mengatakan pertempuran di jalan terus berlangsung sepanjang Sabtu, ketika dua pihak saling melancarkan serangan artileri.
"Situasinya tegang, rumit," kata Stryuk kepada stasiun TV nasional, seraya menyebut adanya kelangkaan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Baca Juga: AS Kembali Tambah Daftar Sanksi Rusia, Total 322 Perusahaan Terdampak
"Militer kami sedang melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghalau musuh keluar dari kota."
Rusia telah memusatkan pasukannya di Sievierodonetsk dalam beberapa pekan terakhir. Pertempuran di sana menjadi salah satu yang terbesar selama perang tersebut.
Moskow tampaknya mempertaruhkan aksi militernya di Ukraina dengan berusaha merebut salah satu dari dua provinsi di wilayah barat.
Kedua pihak mengeklaim telah menimbulkan banyak korban di pihak musuh dalam pertempuran.
Pakar-pakar militer mengatakan pertempuran itu dapat menentukan pihak mana yang memperoleh momentum untuk perang berkepanjangan dalam beberapa bulan mendatang.
Di bidang diplomatik, Kiev mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa tidak "mempermalukan" Moskow adalah hal yang penting.
"Kita jangan mempermalukan Rusia sehingga suatu hari ketika pertempuran berakhir kita dapat menciptakan jalan keluar melalui cara-cara diplomatik," kata Macron dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu.
Dia menambahkan bahwa dirinya "yakin peran Prancis adalah menjadi kekuatan penengah."
Menanggapi pernyataan Macron, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menulis di Twitter: "Seruan untuk tidak mempermalukan Rusia hanya mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang menyerukannya."
"Karena Rusia sendirilah yang mempermalukan dirinya sendiri. Kita semua sebaiknya fokus pada bagaimana menaruh Rusia di tempatnya. Itulah yang akan membawa perdamaian dan menyelamatkan nyawa."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis: "Konsekuensi mengerikan dari perang ini bisa dihentikan kapan saja… jika seseorang di Moskow memberi perintah," kata dia, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Dan fakta bahwa belum ada perintah semacam itu jelas merupakan penghinaan bagi seluruh dunia."
Putin akan membahas perang tersebut dalam wawancara yang akan disiarkan secara nasional pada Minggu.
Dalam cuplikan wawancara itu pada Sabtu dia mengatakan pasukan anti pesawat Rusia telah menembak jatuh puluhan jet tempur Ukraian dan "meremukkan mereka seperti kacang". (Antara)
Berita Terkait
-
Badan Pos Nasional Ukraina Rilis Prangko Wajah Prabowo Subianto, Apa Maknanya?
-
Beda Respon Putin dan Zelenskyy dalam Menyikapi Kemenangan Donald Trump
-
Ukraina Tangkap Lebih dari 700 Tentara Rusia dalam Serangan Mendadak ke Wilayah Kursk
-
Ukraina Mulai Serang Pasukan Korea Utara di Rusia
-
Donald Trump Janji Akhiri Perang Ukraina jika Terpilih Kembali Sebagai Presiden Amerika
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya