SuaraMalang.id - Anjas Nugroho Jati (25) begal payudara wanita di Jalan Raya Paron Jogorogo, Ngawi. Akibatnya, warga asal Desa Winong, Kedunggalar berurusan dengan kepolisian.
Korban aksi bejat Anjar ini disinyalir lebih dari satu dan terjadi di beberapa lokasi. Kendaraan merek Yamaha Vixion merah nopol AE 3170 KX yang digunakan terduga pelaku untuk beraksi turut diamankan polisi.
Kronologis aksi begal payudara ini berawal saat korban berinisial IF (21) warga Kecamatan Paron, Ngawi hendak pulang dari arah Paron menuju ke arah Jogorogo, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sesampainya di Jalan Paron Jogorogo masuk Desa Teguhan, Paron, Ngawi, pelaku memepet korban. Kemudian, pelaku meremas payudara korban.
Korban yang tak terima pun pengejar pelaku dan sempat mengingat jelas nomor kendaraan pelaku. Sayangnya, pelaku langsung kabur. Keesokannya, korban langsung melapor ke Polsek Paron.
Kapolsek Paron AKP Suyitno menjelaskan, berbekal keterangan saksi korban dan ciri-ciri warna dan nomor kendaraan, polisi langsung melakukan pengecekan dengan Samsat Ngawi.
Dari data tersebut didapati kalau pemilik kendaraan adalah warga Winong Kedunggalar, Ngawi, ayah dari Anjas.
“Dan saat itu terduga pelaku ini berada di rumah dan kemudian kami amankan tanpa perlawanan. Dia mengakui kalau memang menggunakan kendaraan milik ayahnya. Kemudian, dari hasil pemeriksaan dia mengakui perbuatannya. Katanya hanya iseng atau sekadar menggoda kaum hawa yang jadi korbannya,” kata Suyitno mengutip dari beritajatim.com, Sabtu (28/5/2022).
Anjas sudah beristri dan baru menikah beberapa bulan lalu. Berdasar hasil pemeriksaan pelaku mengaku sekedar menggoda wanita. Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus pelecehan seksual itu.
Baca Juga: Kang Ji Hwan Harus Ganti Rugi Rp 58 Miliar Atas Kasus Pelecehan Seksual
Terkait aksi begal payudara, Ia mengimbau masyarakat waspada saat berkendaraan sendirian dan melintas di tempat sepi.
Berita Terkait
-
Dua Korban Sudah Melapor, Kemen PPPA Ajak Perempuan Lain Ungkap Pelecehan Dokter di Garut
-
Berapa Lama Waktu untuk Jadi Dokter Spesialis Kandungan? Viral Dokter di Garut Lecehkan Pasien
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
-
Sosok Muhammad Syafril Firdaus, Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut
-
KAI Commuter Telah Temukan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Langsung Diblacklist
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa