SuaraMalang.id - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berinisial IA ditangkap Densus 88 Antiteror di Kota Malang, Jawa Timur. Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional itu diduga simpatisan ISIS.
Belakang diketahui, IA merupakan warga asal Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Terduga teroris tersebut masih berstatus mahasiswa aktif semester enam.
Kekinian, akun Twitter @blanktix_ menemukan salah satu artikel atau tugas kuliah IA yang topik pembahasannya jadi sorotan publik. Sebab, artikel tersebut mengulas tentang sepak terjang ISIS.
"Barusan cari namanya dan nemu penelitiannya. Memang dari tulisannya ada kecenderungan untuk mendukung ISIS," tulis akun Twitter bersangkutan dikutip SuaraMalang.id, Kamis (26/5/2022).
Artikel karya IA itu berjudul 'Faktor-Faktor Penyebab Migrasi Wanita-Wanita Muslimah Eropa Menuju ke Wilayah Islamic State'.
Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar warganet.
"masih fresh banget ya itu desember 2021," tulis warganet.
"Waw pro sekali," sahut akun Twitter lainnya.
"Hati-hati bacanya, hati-hati brainwash," timpal lainnya.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Menyelisik Aktivitas Mahasiswa Simpatisan ISIS
Seperti diberitakan, Densus 88 Antiteror meringkus IA di rumah indekos kawasan Dinoyo, Kota Malang, Senin (23/5/2022). Polisi menyitas sejumlah barang bukti terindikasi simpatisan ISIS, meliputi seperangkat alat memanah, hingga bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Belum lama ini, Universitas Brawijaya beri pernyataan resmi terkait salah satu mahasiswanya terindikasi terlibat aktivitas terorisme. Dari keterangan yang diberikan Universitas Brawijaya, terungkap fakta bahwa IA sebenarnya termasuk mahasiswa yang cerdas. Selama berkuliah enam semester, IA memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3.
"Dari indeks prestasi yang diperoleh, mahasiswa tersebut termasuk kategori relatif cerdas," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB) Prof Abdul Hakim, Rabu (25/5/2022).
Pihak kampus menyatakan akan menelurusi jejaring mahasiswa bersangkutan.
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu