SuaraMalang.id - Entah apa pemicunya, tiba-tiba saja seorang kepala desa (Kades) di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur tiba-tiba datang bersama rombongannya.
Mereka menentang pedang lalu melakukan perusakan salah satu rumah warga di Desa Kebonan Kecamatan Klakah. Korban perusakan atas nama Suwarni. Ia mengaku tidak tahu pasti penyebab perusakan tersebut.
"Saya tidak tahu apa persoalannya, pokoknya langsung dirusak oleh oknum Kades Kudus, Lukman bersama kawannya menggunakan senjata tajam," katanya saat ditemui awak media, Rabu (25/5/2022) siang tadi.
Kabar perusakan ini dibenarkan Kades Kebonan, Munadi. Ia menjelaskan kalau peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Menurut informasi dari bakul sayur di pasar, anak Bu Suwarni ini diduga mencuri 2 kantong plastik Lombok.
"Dan pemilik Lombok itu adalah saudara dari Kades Kudus, Lukman," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (26/05/2022).
Dan dari orang bakul sayur di pasar, Rizal anak Bu Suwarni, diduga menjadi korban penganiayaan di pasar Klakah, hingga luka-luka di kepalanya.
Kades Kebonan kepada wartawan mengatakan kalau kejadian perusakan ini harusnya dikoordinasikan terlebih dulu kepadanya, sebab sesama Kades.
"Wong ini sesama Kades kok tidak ada saling koordinasi, kalau begini terus ya gimana," ujarnya lagi.
Namun sampai sekarang, kata Munadi, korban yang bernama Rizal ini tidak berani pulang ke rumahnya. Sebelumnya sempat dihubungi melalui selularnya tapi diangkat kawannya. Selang beberapa waktu hp nya sudah tidak aktif lagi.
Baca Juga: Penendang Sesajen Gunung Semeru Dituntut 7 Bulan Penjara
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto, ketika ditemui di Mapolsek Klakah enggan memberikan komentar adanya kejadian ini.
Jika melihat kejadiannya, pelaku bisa dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Penendang Sesajen Gunung Semeru Dituntut 7 Bulan Penjara
-
Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Dituntut 7 Bulan Penjara dan Denda Rp 50 Juta
-
Bupati Lumajang Janjikan Hadiah Rumah untuk Zaenal Fanani, Atlet Sepeda Peraih Medali Emas SEA Games 2021
-
Seorang Kiai di Kedungjajang Lumajang Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati
-
Tumpengan Warga Lumajang Ini Diselipi Doa Agar Gubernur Khofifah Jadi Presiden
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas