SuaraMalang.id - Seorang pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kedung Jajang, Lumajang, Jawa Timur diduga melakukan pelecehan seksual pada santriwati.
Mendengar hal itu, warga dan wali santri pun menyerbu ponpes.
Momen tersebut terekam dalam kamera amatir yang diambil oleh seorang warga.
Video tersebut kemudian diunggah oleh akun instagram @lumajangsatu.
Baca Juga: Tumpengan Warga Lumajang Ini Diselipi Doa Agar Gubernur Khofifah Jadi Presiden
Dalam video terlihat puluhan massa yang emosi menyerbu pesantren hingga ke kediaman terduga pelaku.
Puluhan warga yang datang juga berusaha menyerang pengasuh ponpes. Aksi itu kemudian berhasil dihalau pihak kepolisian.
Massa pun bersorak ketika polisi membawa terduga pelaku keluar dari kediamannya. Ia kemudian digiring masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya diketahui, kegiatan tidak bermoral tersebut dilakukan di lingkungan pondok sebelum libur bulan puasa 2022. Dilansir dari beberapa sumber, korban diminta memijat badan sampai ke alat vital.
Kini polisi telah menangkap dan memeriksa terduga pelaku.
Baca Juga: Kabar dari Arena SEA Games, Dua Atlet Sepeda Asal Lumajang Raih Emas
Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam respon dari warganet.
"aslinya banyak terjadi pelecehan, sayang si korban takut mau bilang karena terlalu baiknya si pelaku terhadap orang lain. Dna terlalu takut jika dirinya tersebar jika pernah dilecehkan," ujar nichan***
"wkwkwk efek kebanyakan sarungan. Burungnya tidak dikurung," kata ahmad***
"gimana lur, labelnya kyai, tokoh masyarakat. Lha kok kayak gini," ucap al***
"monyet-monyet gini ini yang bikin nama agama jadi jelek," ujar mbc***
"astaghfirullah harusnya jadi panutan," kata depras***
"mengatasnamakan dirinya kyai, dan memalukan agama islam, sungguh bikin malu," ujar yusuf***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
-
Musim Giling PTPN 1 Mulai dengan Petik Tebu Manten, Dorong Ekonomi Warga Jatiroto
-
Cerita Nenek Penjual Bunga Tabur Sisihkan Penghasilan untuk Naik Haji
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara