SuaraMalang.id - Ubaid Ijlal Abror berbagai cerita pengalamannya saat memerankan pengrawit atau penaduh gamelan film KKN di Desa Penari. Pemuda asal Banyuwangi ini mengaku sempat dihampiri kakek-kakek saat proses syuting film horor yang kini masih jadi perbincangan hangat tersebut.
Pemuda asal Kecamatan Muncar ini memerankan pengrawit. Kala itu Ia masih aktif sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI Yogyakarta). Selain dirinya, ada Obi berperan sebagai penabuh kluncing dan Sylvi sebagai penari. Keduanya adalah warga Tegaldlimo, Banyuwangi.
Ia menuturkan, dihampiri pria tua saat pertama kali menginjakkan kaki di lokasi syuting, tepatnya di kawasan Hutan Wanagama, Gunung Kidul, Yogyakarta.
"Ketika pertama kali saya sudah menggarap dan musiknya sudah jadi, setelah itu kita syuting. Setelah sampai ke lokasi, tiba-tiba saya didatangi sosok orang tua sudah sepuh, dia bilang; le, lak ndek kene ojo aneh-aneh (nak, kalau di sini jangan berbuat salah)," kata Ubaid, Senin (23/5/2022).
Bahkan, lanjut dia, apapun yang ada di hutan tersebut tidak boleh dibawa pulang. Jika dilanggar, maka akan ada konsekuensi yang bakal ditanggung sendiri mengenai hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau sampai batas apa-apa, katanya akan berakibat fatal," ujarnya.
Disinggung di mana lokasi asli cerita KKN di Desa Penari, Ubaid menduga kuat terjadi di Banyuwangi. Sebab nyaris setiap musik dan gerakan tari kental dengan ciri khas Bumi Blambangan.
"Saat itu saya diminta untuk memadukan gamelan Jawa dan gamelan Banyuwangi, tapi tetap gamelan Banyuwangi yang mendominasi, begitu pula dengan tarian yang ingin diambil dari Banyuwangi, dari situ kemungkinan ya di Banyuwangi," ungkap Ubaid Ijlal Abror.
Ubaid juga diminta untuk memadukan antara gamelan Jawa dan gamelan khas Banyuwangi, selain itu tarian yang dibawakan juga diminta bagaimana mirip dengan tarian asli Banyuwangi.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Beredar Foto Diduga Mahasiswa Asli KKN di Desa Penari, Publik Ungkap Kemiripan
-
Fakta-fakta Wahana Misteri KKN di Desa Penari yang Disambangi NCT Dream
-
4 Nilai Moral Film KKN di Desa Penari
-
7 Potret Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi Pamer Bahu, Pesonanya Bukan Main
-
Film KKN di Desa Penari Juga Laris di Malaysia dan Singapura
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
-
Erick Thohir Akhirnya Mundur, Dapat Teguran FIFA!
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB, Multitasking Lancar Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Pemkot Malang Tunggu Regulasi Soal Aktivitas Sound Horeg
-
Waspada! Kenali 8 Tanda Ponsel Disadap, Baterai Boros dan HP Lemot Jadi Sinyal Utama
-
Tips Aman Transfer Uang Online: Lindungi Diri dari Ancaman Penipuan Digital
-
Fenomena Sound Horeg di Malang: Antara Kebanggaan Komunitas dan Kontroversi
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif di Bali untuk Anak SD: Liburan Seru dan Murah