SuaraMalang.id - Otoritas China mengarantina sekitar 5.000 warga Kota Beijing. Ribuan orang dikirim ke pusat karantina terpadu pasca ditemukan 26 kasus positif COVID-19.
Temuan kasus penularan virus corona itu persisnya di salah satu kompleks permukiman, Distrik Chaoyang.
"Virus menyebar dengan cepat dan tersembunyi. Sesuai kebijakan, masa lockdown masyarakat akan dihitung ulang dan diperpanjang setelah setiap kasus baru ditemukan," kata Ketua Tim Dukungan Medis Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Kawasan Nanxinyuan, Distrik Chaoyang, Guo Xianghui, mengutip dari Antara, Senin (23/5/2022).
Pada Sabtu (21/5) pihaknya telah menemukan 26 kasus baru di delapan blok apartemen sejak lockdown pada 12 Mei lalu. Sejak Sabtu itu pula warga yang tinggal di kawasan itu mulai menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari.
Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertambah 4 Orang di Kaltim, 5 Daerah Dilaporkan Masih Hijau
Mulai Sabtu, otoritas Beijing memperketat kontrol wilayah di lima distrik, termasuk Chaoyang. Pengetatan itu, meliputi penutupan pusat-pusat perbelanjaan, arena hiburan dalam ruang, dan objek wisata.
Dalam 24 jam mulai Jumat (20/5) hingga Sabtu (21/5) di Beijing terdapat 63 kasus baru.
Diberitakan sebelumnya, lima kampus di Distrik Fangshan juga memutuskan lockdown setelah ditemukan 11 mahasiswa positif terpapar Covid-19 dari salah satu kampus.
Beijing dilanda gelombang terkini Omicron sejak 22 April yang kemudian pada 1 Mei diterapkan lokcdown secara parsial. Selama masa penguncian itu, semua restoran dan kafe hanya melayani pembelian makanan dan minuman untuk dibawa pulang.
Baca Juga: BIN Riau Target Suntik 9.000 Dosis Vaksin Setiap Hari Meski Kasus Covid-19 Melandai
Berita Terkait
-
Dua Wakil Indonesia Alami Lonjakan Drastis dalam Ranking BWF World Tour 2024
-
Beda Style dari Xiaomi: Begini Tampang dan Spesifikasi Mobilnya Huawei
-
Dituduh Gila, Influencer China Konsumsi Pakan Babi Demi Konten
-
BYD Luncurkan Charging Baterai Tercepat di Dunia, tapi untuk Mesin Konstruksi
-
Amerika Serikat Balas Dendam ke Kanada, Meksiko dan China, Ini Yang Dilakukan Donald Trump
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?