Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 22 Mei 2022 | 12:29 WIB
Prosesi pemakaman jenazah Achmad Yurianto secara militer di TPU Dadaprejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Kolonel CKM (Purn.) dr. Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022). Jenazah dimakaman di TPU Dadaprejo Kota Batu, Malang, Jawa Timur Minggu (22/5/2022) secara militer.

Dari pantauan Suara.com, sejak pukul 07.00 sudah banyak kiriman ucapan duka atas meninggalnya Yurianto berupa papan bunga di sepanjang rumah duka di jalan Ir. Soekarno Nomor 31 Kota Batu.

Sejumlah rekan sejawat dan prajurit TNI AD juga datang untuk memberi penghormatan terakhir. Mereka terlihat bersalaman dengan keluarga Yurianto dan menengok jenazah Yurianto di rumah duka.

Pelayat kemudian menyalati jenazah pria yang menjabat terakhir sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS tersebut.

Baca Juga: Sepak Terjang Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19

Jarak antara rumah duka ke TPU Dadaprejo sekitar 200 meter. Jenazah Yurianto dibawa iring-iringan prajurit TNI-AD menuju ke lokasi pemakaman.

Terlihat ada salah satu kerabat Yurianto menaburkan bunga dan juga uang koin selama mengantarkan jenazah ke pemakaman. Arus lalu lintas pun terlihat ramai dan kepadatan kendaraan pun terjadi di jalan Ir. Soekarno itu.

Kakak Ipar Yurianto, Odang Darmaji menjelaskan, Yurianto dimakamkan di TPU Dadaprejo karena pernah bermimpi bertemu ibunya.

Yurianto, kenang Odang, pernah bilang kepadanya beberapa waktu lalu saat di Bogor, bermimpi ketemu ibunya. Yurianto menangis saat bertemu almarhumah sang ibu di mimpi tersebut.

"Jadi mimpi ketemu ibunya nangis saat pulang ke Bogor. Sama ibunya nangis begitu. Nanti dimakamkan di sebelah makam ibunya di sana, keinginannya seperti itu dulu," tuturnya.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Achmad Yurianto Sempat Berkomunikasi Pakai Bahasa Isyarat dan Bercanda saat Lebaran Kemarin

Prosesi pemakaman di TPU Dadaprejo dimulai dengan bersamaan tembakan salvo dari prajurit TNI sebagai penghormatan terakhir Yurianto. 

Dalam pemakaman tersebut kerabat nampak melihat pemakaman Yurianto dengan seksama di sebelah pusara ibundanya.

Sebelumnya, Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat terkait penyakit kanker usus. Selanjutnya Yurianto menjalani perawatan di RSSA Kota Malang, di kampung halamannya dan selanjutnya dinyatakan meninggal dunia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More