Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 15 Mei 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi aliran sesat di Pasuruan. (Freepik)

SuaraMalang.id - Aliran sesat terindikasi beredar di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kelompok ini persisnya berada di wilayah Kecamatan Wonorejo.

Desas-desusnya, aliran sesat ini tidak percaya Nabi Muhammad sebagai Rasul. Bahkan tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat.

Konon pula, kelompok aliran sesat ini bisa berkomunikasi langsung dengan Allah. Guna memastikan keberadaan kelompok tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan mendatangi diduga lokasi mereka bermarkas.

Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda membenarkan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kelompok aliran sesat tersebut pada Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Fatwa MUI soal Darul Arqam, Aliran yang Diduga Diikuti Ayah Atta Halilintar

MUI didampingi pihak Kecamatan Purwosari dan Wonorejo, jajaran Polsek Wonorejo, Polsek Purwosari dan perangkat Desa Cobanblimbing juga ikut hadir menemui kelompok tersebut.

Dalam kesempatan itu, perwakilan MUI memberikan pencerahan kepada kelompok tersebut.

“Kemarin saya sudah menemui kelompok mereka dan kita beri pencerahan,” ujar Nurul Huda mengutip Beritajatim.com, Sabtu (14/5/2022).

MUI berupaya menyadarkan kelompok tersebut. Namun, belum didapat titik temu kesepatan antara kedua belah pihak. Terkait langkah selanjutnya, MUI Kabupaten Pasuruan belum menentukan sikap.

Nurul Huda menyatakan jika ia masih menunggu hasil rapat bersama pada Senin (16/5/2022) depan.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Diduga Ikut Aliran Sesat Darul Arqam, Keluarga Beri Klarifikasi

“Kami sudah menanyai kelompok tersebut. Sedangkan untuk kepastiannya masih kami rapatkan,” pungkasnya.

Load More