SuaraMalang.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia pendidikan. Bus rombongan pelajar SMP Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur dikabarkan terlibat kecelakaan.
Beruntung tidak ada yang luka serius dalam insiden kecelakaan tersebut. Beberapa hanya mengalami luka ringan, kemudian dipulangkan ke Malang dan acara wisata pun dibatalkan.
Bus rombongan karya wisata para pelakar ini terjadi di Tol Karanganyar Kota Solo Jawa Tengah, tepatnya di KM 514 sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (11/05/2022).
Bus rombongan dari SMP Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang terlibat kecelakaan di ruas Tol Karanganyar Solo, Jawa Tengah, di kilometer (KM) 514. Kecelakaan terjadi pada pukul 02.30 WIB, Rabu (11/5/2022).
Humas SMPN 1 Kepanjen, Rustini, mengatakan kalau kecelakaan sendiri melibatkan lima kendaraan, satu mobil, satu truk dan tiga bus yang digunakan rombongan SMPN 1 Kepanjen.
"Dari sini berangkat tujuh bus, kecelakaan di Tol Solo-Karanganyar," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (11/5/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi secara beruntun. Bermula saat bus yang berada di paling depan, menabrak truk yang diketahui mengangkut obat-obatan.
"Bus paling depan menabrak truk yang megangkut obat-obatan. Ada 3 bus yang rusak. Beruntun, lalu diikuti dua bus yang ada di belakangnya," kata Rustini.
Hingga saat ini, Rustini menyebut bahwa kondisi siswa yang turut dalam perjalanan tersebut dipastikan aman, dan dalam kondisi tenang. Meskipun ada beberapa yang mengalami luka ringan.
Baca Juga: 4 Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan Beruntun di Karanganyar, 1 Orang Meninggal
"Alhamdulillah kondisi tenang. Tidak ada yang luka parah dan hanya luka ringan. Diobati di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang ke sini (Malang)," kata Rustini.
Atas kejadian tersebut, pihak SMPN 1 Kepanjen terpaksa memutuskan untuk membatalkan perjalanan karya wisata yang dijadwalkan ke Yogyakarta itu.
"Itu kondisi saat akan berangkat karya wisata ke Yogya. Atas peristiwa tersebut, rombongan yang hendak melakukan karyawisata ke Yogyakarta terpaksa putar balik dan kembali ke Malang," ujarnya.
Rustini memastikan bahwa orangtua yang putra putrinya ikut dalam perjalanan tersebut dalam kondisi tenang. Sebab telah menerima informasi terkait kondisi terkini putra dan putrinya masing-masing.
"Makanya tidak ada orangtua yang kesini. Karena tadi masing-masing sudah konfirmasi ke saya. Dan juga sudah tahu kondisi anaknya masing-masing," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
4 Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan Beruntun di Karanganyar, 1 Orang Meninggal
-
Dukungan Aremania saat Sesi Latihan Bikin Evan Dimas Tambah Semangat
-
7 Makanan Khas Malang Selain Bakso, Ada Rawon Dengkul Enak dan Murah
-
Aremania Datangi Stadion Gajayana Malang Beri Dukungan Arema FC saat Latihan, Ada yang Rela Izin Libur Kerja
-
Latihan Perdana, Kondisi Fisik Skuad Arema FC Baru 70 Persen
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Dari Stasiun hingga Gang Legendaris: 7 Surga Bakso di Malang yang Wajib Dikunjungi
-
BRI Cetak Sejarah Layanan Unggul, 11 Penghargaan Sekaligus di Tahun 2025
-
Hery Gunardi Pimpin Transformasi BRI Lewat BRIVolution, Komisi XI DPR RI Angkat Jempol
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini