Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 11 Mei 2022 | 20:52 WIB
Kecelakaan bus siswa SMPN 1 Kepanjen Malang [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia pendidikan. Bus rombongan pelajar SMP Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur dikabarkan terlibat kecelakaan.

Beruntung tidak ada yang luka serius dalam insiden kecelakaan tersebut. Beberapa hanya mengalami luka ringan, kemudian dipulangkan ke Malang dan acara wisata pun dibatalkan.

Bus rombongan karya wisata para pelakar ini terjadi di Tol Karanganyar Kota Solo Jawa Tengah, tepatnya di KM 514 sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (11/05/2022).

Bus rombongan dari SMP Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang terlibat kecelakaan di ruas Tol Karanganyar Solo, Jawa Tengah, di kilometer (KM) 514. Kecelakaan terjadi pada pukul 02.30 WIB, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: 4 Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan Beruntun di Karanganyar, 1 Orang Meninggal

Humas SMPN 1 Kepanjen, Rustini, mengatakan kalau kecelakaan sendiri melibatkan lima kendaraan, satu mobil, satu truk dan tiga bus yang digunakan rombongan SMPN 1 Kepanjen.

"Dari sini berangkat tujuh bus, kecelakaan di Tol Solo-Karanganyar," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (11/5/2022).

Kecelakaan tersebut terjadi secara beruntun. Bermula saat bus yang berada di paling depan, menabrak truk yang diketahui mengangkut obat-obatan.

"Bus paling depan menabrak truk yang megangkut obat-obatan. Ada 3 bus yang rusak. Beruntun, lalu diikuti dua bus yang ada di belakangnya," kata Rustini.

Hingga saat ini, Rustini menyebut bahwa kondisi siswa yang turut dalam perjalanan tersebut dipastikan aman, dan dalam kondisi tenang. Meskipun ada beberapa yang mengalami luka ringan.

Baca Juga: Dukungan Aremania saat Sesi Latihan Bikin Evan Dimas Tambah Semangat

"Alhamdulillah kondisi tenang. Tidak ada yang luka parah dan hanya luka ringan. Diobati di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang ke sini (Malang)," kata Rustini.

Atas kejadian tersebut, pihak SMPN 1 Kepanjen terpaksa memutuskan untuk membatalkan perjalanan karya wisata yang dijadwalkan ke Yogyakarta itu.

"Itu kondisi saat akan berangkat karya wisata ke Yogya. Atas peristiwa tersebut, rombongan yang hendak melakukan karyawisata ke Yogyakarta terpaksa putar balik dan kembali ke Malang," ujarnya.

Rustini memastikan bahwa orangtua yang putra putrinya ikut dalam perjalanan tersebut dalam kondisi tenang. Sebab telah menerima informasi terkait kondisi terkini putra dan putrinya masing-masing.

"Makanya tidak ada orangtua yang kesini. Karena tadi masing-masing sudah konfirmasi ke saya. Dan juga sudah tahu kondisi anaknya masing-masing," katanya menegaskan.

Load More