SuaraMalang.id - Dua kuda tumbang dalam acara iring-iringan Puter Kayun di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, Rabu (11/05/2022). Dua kuda ini tumbang karena kelelahan.
Satu kuda dinyatakan mati lemas di jalanan tersebut. Peristiwa ini persisnya terjadi di Jalan Raya Situbondo - Banyuwangi, masuk Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.
Akibat insiden tersebut sempat terjadi kemacetan panjang di sana. Nasib tragis kedua kuda juga membetot perhatian warga yang ingin menontonnya.
Menurut Ketua Adat Boyolangu, Abdallah, dua kuda tersebut diduga kelelahan sebab berjalan cukup jauh dari Boyolangu hingga kawasan Watu Dodol. Lebih kurang berjarak 15 kilometer.
Baca Juga: Penjualan 1300 Baby Lobster Ilegal Digagalkan Kepolisian Jember, Rencananya Dikirim ke Banyuwangi
Ditambah lagi, kuda tersebut kemarin sebelum digunakan iring-iringan sempat digunakan untuk arak-arakan keliling oleh pemiliknya.
"Saat pulang kuda tersebut lemas lalu ambruk. Satu kuda mati dan lainnya selamat," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Kuda tersebut, lanjut Abdallah, adalah milik Atim warga Kelurahan Boyolangu. Saat ini kuda maupun kereta tersebut telah dievakuasi. Setelah dievakuasi arus lalu lintas kembali normal.
Sebagai informasi Puter Kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Osing Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi. Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya di hari ke 10 lebaran atau di setiap 10 Syawal.
Warga berbondong-bondong mengendarai dokar (delman) dari Kelurahan Boyolangu menuju Pantai Watu Dodol sejauh lima belas kilometer.
Baca Juga: Viral Wanita Banyuwangi Dilarikan ke UGD Gegara Kebanyakan Ngopi
Seperti pagi tadi, Rabu (11/5/2022) Puter Kayun ini digelar. Dokar dihias dengan aksesoris yang menarik bak kereta kencana.
Tradisi ini sendiri sudah dilakukan oleh sejak berpuluh tahun silam. Tujuan dari tradisi ini sendiri adalah sebagai gambaran ungkapan wujud syukur kepada tuhan.
Selain itu juga menjadi pengingat perjuangan dari leluhur setempat, yakni Buyut Jakso atau yang dikenal Ki Martojoyo.
Berita Terkait
-
Penjualan 1300 Baby Lobster Ilegal Digagalkan Kepolisian Jember, Rencananya Dikirim ke Banyuwangi
-
Viral Wanita Banyuwangi Dilarikan ke UGD Gegara Kebanyakan Ngopi
-
Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Kaliploso Banyuwangi, Dilaporkan Dua Korban Terluka
-
Tari Seblang, Ritual Menari Selama Tujuh Hari di Banyuwangi
-
Lokasi KKN Desa Penari Asli Bikin Penasaran dan Masih Misterius, 4 Tempat Ini Sering Dikaitkan
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu