"Kalau kita bandingkan dengan 2020 dan 2021 gak apple to apple. Memang lebih banyak tahun 2022, yakni 20 ribu. Tapi kalau dibanding tahun 2019 kemarin jumlah kendaraannya lebih banyak tahun 2019. Ada 30 ribu kendaraan per hari," tuturnya ditemui di Posyan Simpang Empat Singosari, Senin (9/5/2022).
Ferli menuturkan, untuk itu tidak ada kemacetan hingga membuat kendaraan mengular di simpang empat Karanglo.
"Tapi ada sejumlah arteri memang yang ada kemacetan," imbuhnya.
Berdasarkan catatannya kemacetan itu terjadi di pertigaan Polsek Karangploso dan juga di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar di Kecamatan Sumberpucung.
"Tapi selama ini arus kendaraan terpantau arusnya tetap lancar. Di arteri-arteri tersebut terjadi karena memang ada pertigaan jadi ada kendaraan yang crossing dan terjadi kemacetan," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan