"Kan biasanya malam hari ibadahnya atau doa itu. Jadi kalau sampai malam sehari sebelumnya harus pemberitahuan terlebih dahulu," tuturnya.
Kompleks Candi Sumberawan tersebut pun dirasa cocok untuk berdoa. Sebab, udara di sekitar candi cukup sejuk. Candi ini berada di kaki Gunung Arjuno dengan ketinggian sekitar 650 mdpl.
Di sekitar kompleks pun terdapat banyak pepohonan pinus dan aliran air sungai dari sumber mata air.
Sejarah Candi Sumberawan
Candi Sumberawan ini merupakan satu-satunya candi bercorak Budha di Jawa Timur.
Candi tersebut dibangun pada abad ke-14 pada massa kerajaan tersebut dipimpin Hayam Wuruk.
Hayam Wuruk membangun Candi Sumberawan digunakannya untuk tempat peristirahatan sekaligus tempat berdoa kepada par dewa.
"Di sini Candi Sumberawan itu dibangun untuk tempat singgah Hayam Wuruk. Dan juga untuk beribadah ke para dewa," kata dia.
Sebelum menjadi candi di massa Kerajaan Majapahit, kompleks candi Sumberawan digunakan sebagai tempat berkumpulnya putri dan permaisuri raja.
Baca Juga: Gelap Mata Butuh Uang, Pria Malang Peras Warga Surabaya Pakai HP Curian, Mengaku Khilaf
Dua sumber mata air itu pun sudah ada sebelum candi itu dibangun. Biasanya selain digunakan mandi para putri dan permaisuri, raja serta perjabat di era Kerajaan Singosari juga mandi di sumber mata air itu.
"Jadi ini dulu tempat widodari sebelumnya. Artinya buat mandi atau berkumpulnya para bidadari ya putri-putri atau permaisuri kerajaan," tuturnya.
Setelah massa-massa itu, candi tersebut pun tidak diketahui bahwa bangunan tersebut adalah peninggalan kerajaan Majapahit, hingga tahun 1937.
Kata Dika, pada era penjajahan Belanda itu dilakukan pemugaran di sekitar candi. Waktu itu bangunan candi sudah diselimuti tanaman liar dan berdebu.
"Hingga oleh pemerintahan Belanda itu dipugar dibersihkan dan belum terbentuk seperti sekarang. Ada beberapa yang tercecer serpihan batu candinya," ujarnya.
Candi yang terlihat saat ini pun bukanlah bentuk asli seperti abad ke-14 tahun lalu. Pemugaran dilakukan di beberapa bagian candi seperti kaki candi.
Berita Terkait
-
Gelap Mata Butuh Uang, Pria Malang Peras Warga Surabaya Pakai HP Curian, Mengaku Khilaf
-
Ambrol Beberapa Bulan, Jembatan Alternatif Kabupaten Malang-Kota Batu Belum Bisa Dilewati Pemudik
-
Polisi Lakukan Evaluasi Kemaceten di Kota Batu, Ini Hasil dan Antisipasinya
-
Berkah Libur Lebaran, Pelaku Wisata di Pinggiran Kabupaten Malang Rela Tinggalkan Kerja Sebagai Buruh Tani
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan di Kota Batu Libur Lebaran Ini
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech