SuaraMalang.id - Warga Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember digemparkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Bedadung.
Mayat bayi ini ditemukan oleh warga setempat yang hendak berangkat memancing, Jumat (22/04/2022). Kondisi bayi juga sangat memprihatinkan.
Dahi bayi mengalami banyak luka lebam, sementara dari hidungnya keluar darah. Seperti disampaikan Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid.
Polisi menduga kalau bayi malang tersebut dibuang oleh orang tuanya, dan dibuang setelah dilahirkan. Ini ditandai dengan masih menempelnya tali pusar bayi.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Wilayah Jember, Sabtu 23 April 2022
"Perkiraan meninggalnya kapan masih diperiksa lebih lanjut, tapi tali pusar masih menempel. Diduga bayi itu meninggal setelah dilahirkan, karena plasenta (tali pusar) masih menempel," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu,(23/4/2022).
Bayi laki-laki itu, kata Idham, memiliki panjang badan kurang lebih 50 cm, bobot badan 3,5 kg, dan lingkar kepala sekitar 34 cm. Saat ditemukan pertama kali oleh warga, kata Idham, saat itu akan berangkat memancing di Sungai Bedadung.
"Pertama kali bayi itu ditemukan dalam kondisi telanjang dengan posisi terlentang, pada dahi sebelah kiri terdapat luka memar, kemudian keluar darah dari kedua lubang hidung," terangnya.
Bayi malang itupun kemudian dibawa ke Puskesmas Ajung, lanjutnya, untuk dilakukan visum.
"Selanjutnya setelah diambil keterangan dan diperiksa petugas kesehatan, bayi tersebut dimakamkan di TPU Desa Ajung Kulon, dengan diberikan tanda khusus di kuburannya," kata Idham.
Baca Juga: Jadwal Imsak Jember Sabtu 23 April 2022, Lengkap Bacaan Niat Puasa Ramadhan
"Selanjutnya akan dilakukan lidik lebih lanjut, untuk mencari orang tua bayi malang itu. Diduga bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
-
Surat Cinta untuk Prabowo, Tolong Selamatkan Pariwisata Jember, Pak!
-
Pemkab Jember Sibuk Bangun Mega Proyek Besar, tapi Lupa Sama Hal Esensial
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak