SuaraMalang.id - Proses hukum kasus dugaan pencemaran nama baik Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir terus begulir. Terkini, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi-saksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengadukan politisi PPP Samsul Hadi Merdeka ke aparat penegak hukum gegara dugaan pencemaran nama baik. Ini dipicu ujaran bahwa ketua dewan dan para anggota DPRD bermain proyek.
"Kurang lebih ada delapan," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (19/4/2022).
Pihaknya belum bisa memastikan apa akan segera terbit LP (Laporan Polisi).
Baca Juga: Ogah Damai, Bupati Bondowoso Tetap Memolisikan Ketua DPRD Perkara Dugaan Pencemaran Nama Baik
"Karena masih perlu meminta keterangan dari ahli, gelar perkara. Sehingga menguatkan hal tersebut," paparnya.
Sebab kata dia, kalau sudah masuk dengan LP, nanti untuk menghentikan mekanismenya panjang.
Menurutnya, untuk permintaan keterangan ahli masih belum dilakukan. Sebab bahan pertanyaan ke ahli merupakan keterangan dari saksi-saksi. "Misalnya saya tanya sejumlah saksi. Nah ini yang nanti kami konfrontir ke ahli. Ini masuk tindak pidananya," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatasnamakan lembaga DPRD resmi mengadukan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK 3) DPC PPP Bondowoso, ke polisi Kamis (17/3/2022) lalu.
Ahmad Dhafir mengadukan Samsul Hadi atas dugaan pencemaran nama baik terhadap lembaga negara. Pernyataan Samsul Hadi tersebut tersebar di media sosial. Dalam acara internal PPP ia menyebutkan bahwa Ketua DPRD dan 'kroni-kroninya’ bermain proyek.
Baca Juga: Bupati Bondowoso Polisikan Ketua DPRD, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Kedua Belah Pihak
Atas pernyataan tersebut Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengadukan Politisi PPP Samsul Hadi Merdeka ke polisi.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Ada Mantan Teman Sekelas, IU Tuntut 180 Orang Terkait Pencemaran Nama Baik
-
Profil Hamish Daud, Suami Raisa yang Konsultasi Soal Kasus Pencemaran Nama Baik
-
Biodata dan Agama Chikita Meidy, Saling Lapor dengan Sahabatnya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama