Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 19 April 2022 | 12:28 WIB
ilustrasi pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Kematian mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetya terselip kisah tragis bermotif asmara. Tersangka pembunuhan diketahui berinisial ZI yang tidak lain ayah tiri dari pacar Bagus.

ZI selama ini ternyata memiliki rasa ke anak tirinya tersebut, namun dipendamnya rapat-rapat. Nahas, rasa cemburunya memunjak saat mendengar rencana Bagus untuk menikahi sang kekasih.

Fakta lain terungkap berdasar penuturan saksi yang dihadirkan penyidik Polda Jatim. Dijelaskan bahwa ZI ingin menikahi anak tirinya.

“Pernah menyatakan pada saksi bahwa tersangka pingin menikahi putri tirinya sekitar tiga bulan yang lalu. Tapi oleh saksi dilarang,” ujar Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono, mengutip dari Beritajatim.com.

Baca Juga: Cemburu dan Cintai Anak Tiri Sendiri Jadi Motif Pelaku Habisi Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang

Berdasar keterangan saksi, lanjut dia, juga terungkap bahwa kekasih Bagus tidak pernah mencintai tersangka ZI.

Istri tersangka juga tak pernah curiga, lantaran tidak pernah melakukan perbuatan yang tak senonoh kepada anak tirinya.

“Hanya sebatas ngefans dan menyukai, tapi tak pernah berbuat yang aneh-aneh,” ujar Lintar.

Dijelaskan Lintar, selain motif asmara, tersangka juga menghabisi korban lantaran persoalan ekonomi. Diduga, tersangka saat ini dalam keadaan ekonomi yang tidak baik. Hal itu tak biasa dihadapi tersangka, karena tersangka sebelumnya merupakan orang dalam keadaan ekonomi mampu.

“Pekerjaan tersangka ini tidak jelas, perubahan ekonomi. Dulu orang mampu, sekarang tidak mampu,” ujarnya.

Baca Juga: Dihabisi Secara Tragis, Begini Kronologis Pembunuhan Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang

Load More