SuaraMalang.id - Polisi menetapkan pria berinisial ZI sebagai tersangka kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetya Lazuardi.
Tersangka diketahui merupakan ayah tiri dari sang pacar korban, yakni T. Asmara jadi motif peristiwa tragis tersebut.
"Dari hasil penyelidikan motif pembunuhan adalah karena cemburu. ZI manaruh hati kepada anak tirinya yaitu T yang juga merupakan Pacar Bagus,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Jatim AKBP Ronald Ardiansyah Purba mengutip dari Beritajatim.com, Senin (18/4/2022).
Tersangka ZI cemburu mengetahui Bagus akan menikahi anak tirinya. Kemudian, Ia merencanakan untuk menghabisi mahasiswa kedokteran UB tersebut.
Modusnya, pelaku mengajak korban bertemu di sekitar Malang. ZI melancarkan aksinya saat di dalam mobil dengan membekapkan kepala korban dengan tas kresek.
Alhasil, korban mengalami kesulitan bernapas dan untuk mempercepat kematian, pelaku menekan dada korban ke jok mobil.
“Pelaku kemudian membuang mayat korban dan mengambil semua identitas korban,” ujarnya.
Akibat perbuatannya tersebut tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana serta 365 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Bagus Prasetya Lazuardi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ditemukan tewas di Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022). Bagus diketahui telah hilang kontak selama lima hari hingga orang tua memutuskan melapor ke Polres Tulungagung.
Baca Juga: Warga Dua Kali Lihat Bagus ke Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan di Malang
Berdasar hasil autopsi, terdapat luka kekerasan pada bagian dada korban. Polisi menyimpulkan Bagus merupakan korban pembunuhan. Polda Jatim meringkus pelaku pada Jumat (15/4/2022).
Berita Terkait
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
Riset FEB Universitas Brawijaya: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
-
Riset FEB Universitas Brawijaya: Freeport Tunjukkan Komitmennya Dukung Kolaborasi Saling Menguntungkan dengan Masyarakat
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila