SuaraMalang.id - Polisi telah memastikan Bagus Prasetya Lajuardi (26) tewas akibat dugaan pembunuhan. Hal itu berdasar hasil autopsi terhadap jasad mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Kabupaten Tulungagung Jawa Timur ditemukan tewas dengan kondisi telah membusuk di kawasan Jalan Raya Purwodadi Pasuruan, Selasa (12/4/2022).
Berikut fakta-fakta mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya tewas dibunuh.
1. Calon Dokter
Baca Juga: Hasil Autopsi Keluar, Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas Dibunuh
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UB, dr. Eriko Prawestiningtyas membenarkan bahwa mayat tersebut adalah mahasiswa profesi Dokter Fakultas Kedokteran UB tahun 2019.
Bagus sedang menjalani program calon dokter atau koas di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
2. Pamit Keluar Bareng Pacar
Orang tua Bagus mengaku kali terakhir berkomunikasi pada Kamis (7/4/2022) pekan lalu. Bagus pamit ke keluarganya keluar bareng pacar.
3. Lapor Polisi
Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas di Pasuruan, Akun Instagram Banjir Ucapan Duka
Keluarga yang khawatir karena tidak ada kunjung kabar dan tak bisa dihubungi memutuskan melapor ke kepolisian di Tulungagung.
4. Ada Luka Akibat Kekerasan
Hasil autopsi terhadap jasad Bagus telah keluar. Polisi menyebut ada luka mengarah pada tindakan kekerasan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan terdapat penggumpalan di dada korban akibat kekerasan benda tumpul sehingga paru-paru mengempis yang menyebabkan kematian. Hal itu jadi dasar indikasi kasus pembunuhan.
5. Mobil Milik Bagus Hilang
Polisi juga sedang mencari keberadaan mobil Bagus yang terakhir dipakainya yakni Toyota Innova. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
"Tembak Saja Lewat Berita Palsu", Trump Tanggapi Upaya Pembunuhan Terbaru terhadap Dirinya
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok