SuaraMalang.id - Badan intelijen Prancis berhasil membongkar penyamaran agen rahasia Rusia di wilayahnya. Sedikitnya ada enam mata-mata Rusia yang telah diusir otoritas setempat.
Kementerian Luar Negeri Prancis pada Senin (11/4) mengusir enam agen rahasia Rusia tersebut. Mereka menyamar sebagai diplomat.
Penyamaran mata-mata Rusia terbongkar berdasar hasil investigasi badan intelijen dan menyimpulkan mereka bekerja melawan kepentingan Prancis.
"Menyusul investigasi yang sangat panjang, Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri (DGSI) pada Minggu 10 April mengungkap operasi rahasia yang dijalani badan intelijen Rusia di wilayah kami," kata kementerian seperti diberitakan Antara, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Ada Investor Palestina dan Rusia dalam IPO GoTo, Komisaris BEI: Kapitalisasi Besar
"Enam agen Rusia yang beroperasi di balik topeng diplomatik dan yang aktivitasnya terbukti bertentangan dengan kepentingan negara kami telah dinyatakan sebagai persona non grata," katanya.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin melalui media sosial Twitter berterima kasih kepada staf DGSI karena menggagalkan operasi tersebut dan ia tidak menjelaskan sifat misi tersebut.
Dengan tidak adanya duta besar Rusia di Paris, wakil duta besarnya dipanggil untuk diberi tahu alasan pengusiran tersebut, kata kemlu Prancis.
"Rusia akan merespons secara pantas," kata kantor berita TASS mengutip juru bicara kemlu Rusia Maria Zakharova.
Prancis awal April ini telah mengusir 35 diplomat Rusia sebagai bagian dari tindakan balasan Eropa yang lebih luas atas invasi Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Lacak Tentara Rusia Pakai Fitur Find My Apple
Meski dikritik, Presiden Emmanuel Macron berupaya untuk tetap melakukan dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Secara berkala ia berbicara dengan Putin sebagai upaya untuk mencapai gencatan senjata di Ukraina dan untuk memulai perundingan yang kredibel antara Kiev dan Moskow.
Akan tetapi, ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir dengan pemanggilan duta besar Rusia sebanyak tiga kali, dua di antaranya dipicu oleh cuitan kedutaan Rusia yang dianggap Prancis tak dapat diterima.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu