Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 09 April 2022 | 11:09 WIB
Ilustrasi peluru (ANTARA/HO/Polresta Jayapura Kota)

SuaraMalang.id - Kasus kematian Idam Kholik (30) akibat peluru nyasar di Kabupaten Probolinggo terus diselidiki kepolisian setempat.

Rerbaru, Tim Labfor Polda Jatim turun tangan menangani kasus kematian Kholik itu. Ia terkena peluru nyasar dari senapan angin milik Daud Patriono Imanuel (52).

Saat peristiwa itu terjadi, keduanya sedang telibat latihan menembak di area Pesawahan Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Kamis (07/04/2022).

Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rahmad Ridho Satrio, untuk meyelidiki penyebab kematian korban diterjunkan tim Labfor Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Idam Tewas Kena Peluru Nyasar saat Latihan Tembak, Polisi Tunggu Hasil Labfor Polda Jatim

"Tim Labfor Polda Jawa Timur sudah turun dan melakukan autopsi terhadap korban. Kami masih menunggu hasilnya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (9/4/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, korban tertembak peluru saat tengah memasang sasaran tembak untuk latihan di area persawahan Dusun Sukun Desa Gerongan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Dalam latihan itu, bidik sasaran diletakkan di sebuah kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa. Jarak antara titik sasaran dengan posisi menembak sekitar 60 meter.

Saat Idam berada di dekat bidik sasaran tembak, kemudian senapan yang digunakan oleh Daud meletus dan mengenai dada kanan korban hingga langsung terkapar

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawa warga Desa Bulang itu tidak tertolong.

Baca Juga: Habis Aniaya Hingga Tewas Juragan Mesin Kompresor Probolinggo, Pelaku Kabur dan Dibekuk di NTB

Setelah kejadian nahas itu, tersangka, Daud langsung diamankan ke Mapolres Probolinggo dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Load More