Ada Enam Pendaftar Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya, Ini Bocoran Nama-namanya

SuaraMalang.id - Tercatat ada enam pendaftar pemilihan rektor Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Pendaftaran Pilrek UB telah dibuka 30 Maret hingga 5 April 2022.

Tahapan selanjutnya, panitia Pilrek UB akan melakukan verifikasi berkas pendaftar selama dua hari, yakni 6 hingga 7 April 2022.

Ketua Panitia Prof. Dr. Ir. Ariffin, M.S menjelaskan, bahwa sudah ada enam orang yang mendaftarkan diri pada ajang pemilihan rektor periode 2022 -2027. Namun, pihaknya enggan memberi tahu detail siapa saja nama enam pendaftar tersebut.

"Sejauh ini sudah ada enam pendaftar dari internal UB. Dari luar (UB) belum. Enggak tahu kalau jam 4 nanti," ungkapnya mengutip Timesindonesia.co.id, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya Periode 2022-2027 Segera Digelar

Arifin membocorkan sedikit, bahwa para pendaftar pilrek ini didominasi oleh mantan dekan.

"Enam itu sudah resmi tercatat sebagai pendaftar yang telah memenuhi syarat," katanya.

Terkini, lanjut dia, pihaknya telah mengirimkan surat kepada pimpinan perguruan tinggi negeri se-Indonesia tentang kesempatan mendaftarkan diri di ajang Pilrek UB ini. 

"Dari luar belum ada tanda-tanda, belum ada yang tanya. Kita tetap berpegangan bahwa panitia UB sudah mengirimkan ke seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri se Indonesia. Itu sudah jelas. Kita tunggu sampai jam 4 ini," tegasnya.

Menurut sumber terpercaya TIMES Indonesia, ada enam sosok yang digadang maju dalam kontestasi Pilrek UB. Sumber tersebut merinci nama-nama kontestan sebagaimana berikut:

Baca Juga: Universitas Brawijaya Malang Kembali Terapkan Kuliah Daring 100 Persen Setelah Kasus Covid-19 di Malang Meningkat

Mereka adalah Prof Dr Marjono M.Phill (Mantan Direktur Pascasarjana UB), Prof Dr. Ir. Imam Santoso, MP (Dekan FTP UB), Prof. Dr. Ir. Unti Ludigdo, S.E., M.Si (Ak) (Dekan Fakultas Vokasi), Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc (Dekan Fakultas MIPA UB), Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D (Dekan FIA UB), dan Prof Dr Chandra Fajri SE (Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB.