SuaraMalang.id - Cakupan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster di Kabupaten Malang rendah. Pemerintah daerah setempat beralasan ketersediaan vaksin yang terbatas jadi penyebabnya.
"Sampai hari ini di Kabupaten Malang yang sudah melaksanakan Vaksinasi baru baru 7,7 persen dari total masyarakat yang telah melakukan Vaksinasi tahap pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengutip Suarajatimpost.com, Kamis (31/3/2022).
Pemkab Malang melalui Dinkes menargetkan Vaksinasi Booster minimal 60 persen dari total masyarakat.
"Untuk target waktu kita tidak tahu sampai kapan Vaksinasi Booster ini, namun untuk target Vaksinasi Booster kami targetkan 60 persen dari jumlah total masyarakat yang melakukan Vaksinasi dosis pertama. Untuk Vaksinasi dosis pertama sampai hari Vaksinasi dosis pertama mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk," jelasnya.
Pihaknya meminta para warga lanjut usia dan yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid disarankan untuk melakukan Vaksinasi dosis ketiga.
"Kami sarankan bagi warga Lansia maupun Komorbid untuk suntik vaksin Booster ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh, makanya kami target 60 persen sudah vaksin Booster," ujarnya.
Arbani menambahkan, beberapa waktu lalu Lembaga TNI melaksanakan Vaksinasi Boster dikarekan cakupan Vaksinasi harian tinggi dan diperbolehkan melaksanakan Vaksinasi dengan tetap berkoornasi dengan Dinkes Kabupaten Malang.
"Di Kabupaten Malang, TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut beberapa waktu menggelar Vaksinasi di wilayah Kesatuannya, seperti Angkatan Udara, tetap mereka melaporkan pada kita (Dinkes) untuk direkap hasil dari Vaksinasi itu. Biasanya yang melaksanakan Vaksinasi di luar kita, seperti unsur TNI karena cakupan hariannya banyak. Untuk TNI angkatan Darat tingkat Provinsi Kesdam yang menjalankan dan untuk wilayah Kabupaten diserahkan ke Rumah Sakit (RumKit)," bebernya.
Mengapa laporan Vaksinasi dari Institusi TNI dan Polri harus juga dilaporkan ke Dinkes Malang.
Baca Juga: Hujan Ekstrem Menerjang Kota Malang, BMKG Sebut Fenomena Angin Downburst
"Supaya kita mengetahui persentase Vaksinasi di Kabupaten Malang, jadi persentase keseluruhan di Kabupaten sebanyak 7,7 persen itu juga rekapan Vaksinasi yang dilakukan TNI beberapa waktu lalu, karena yang menjadi acuan adalah Nomor Induk Kependudukan," terang Arbani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital