SuaraMalang.id - Sebagian wilayah Kota Malang Jawa Timur terlanda hujan deras disertai angin kencang, Kamis (31/3/2022) sore. Peristiwa cuaca ekstrem tersebut terekam kamera ponsel warga.
Video yang merekam fenomena tersebut salah satunya seperti pada unggahan akun Instagram @informasi_malangraya.
"Hujan angin dan kabut," ujar perekam dalam video tersebut.
Detik-detik mencekam itu terekam pada video berdurasi sekitar 12 detik, bahkan hujan disertai angin kencang itu menghempas pepohonan.
Baca Juga: Viral Pembeli di Malang Ini Justru Dapat Makian saat Komplain Pesanan
Dalam caption di video tersebut diduga lokasi terjadinya adalah di daerah Araya, Kota Malang.
"Hujan angin dan kabut di Araya, medeni lurr angine," tulis keterangan unggahan.
Menanggapi fenomena itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menjelaskan, berdasarkan video tersebut yang terjadi adalah hujan lebat disertai angin yang kencang atau hujan ekstrem.
Angin kencang itu sendiri akibat dari angin downburst, yakni angin yang turun dari awan Cumulonimbus (CB).
"Dan (Angin Downburst) menyebar dengan cepat begitu menyentuh tanah. Angin ini dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan yang serupa dengan tornado skala EF0 (angin dengan kecepatan 105-137 km/jam) atau banyak orang menyalahartikan dengan puting beliung," tutur dia dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Besok, Korban Dugaan Kasus Penyekapan di Malang Jalani Pemeriksaan
Dia pun memperkirakan fenomena seperti itu bakal tersebut terjadi hingga April 2022. Sebab wilayah Jawa Timur saat ini sedang dalam masa peralihan musim atau musim pancaroba.
"Kondisi hujan ekstrem atau cuaca ekstrem berpotensi sampai dengan April dasarian III. Artinya saat ini wilayah Jawa Timur dominasi masih dalam fase masa peralihan atau pancroba," tutupnya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Nekat Terobos Banjir? Waspadai Kerusakan Fatal pada Komponen Motor Ini
-
Rela Hujan-hujanan saat Kampanye di Batu untuk Dukung Kris Dayanti, Atta Halilintar Disebut Menantu Idaman
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi