SuaraMalang.id - Angin puting beliung memporak-porandakan permukiman warga Desa Cangkring Malang Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Senin (28/03/2022) petang.
Puting beliung ini menyapu permukiman warga bersama hujan deras. Akibatnya, sebanyak 66 rumah warga rusak cukup parah. Hal ini seperti disampaikan Camat Beji, Wijaya.
Ia menuturkan, puluhan rumah warga yang rusak akibat terjangan puting beliung tersebar di 3 desa, yakni Desa Beji, Cangkring Malang dan Gunung Gangsir.
Untuk perinciannya, sebanyak 44 rumah warga di Desa Beji, 3 rumah warga Cangkring Malang dan 19 rumah warga Gunung Gangsir.
"Iya, kemarin sore kejadian banyak rumah warga yang rusak. Total dari data yang kami terima ada 66 rumah yang rusak. Paling banyak ada di Desa Beji, dan sisanya ada di Desa Cangkring Malang dan Gunung Gangsir," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (29/03/2022).
Dari tiga desa tersebut, tingkat kerusakannya mulai ringan sampai sedang. Genteng rumah warga banyak yang berhamburan, plafon jebol dan tembok yang retak.
Bahkan garasi rumah Kepala Desa Cangkring Malang, Syarifudin terbilang mengalami kerusakan cukup banyak. Ditafsir total kerugiannya hingga mencapai lebih dari Rp 7 juta.
Hanya saja, meski banyak rumah warga yang rusak, namun Wijaya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin sore.
"Alhamdulillah ikut bersyukur karena tidak ada warga yang jadi korban. Semuanya selamat dan dalam kondisi baik-baik saja," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pasar di Kabupaten Malang akan Digerojok 12 Ton Minyak Goreng Curah
Diungkapnya, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Satu jam sebelumnya diawali dengan hujan deras ditambah angin kencang dan kilat menyambar.
Bahkan, saking besarnya kilatan petir, salah satu tiang penyangga dan baliho berukuran besar juga roboh di depan perusahaan di Cangkring Malang.
"Kemarin memang mengkhawatirkan cuacanya. Bahkan kejadian di sekitar Pabrik Sakari jadi viral di medsos karena memang mengerikan hujan, angin dan petirnya," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pasar di Kabupaten Malang akan Digerojok 12 Ton Minyak Goreng Curah
-
Viral Video Detik-detik Petir Menyambar Kawasan Pabrik Sakari di Pasuruan
-
Gadis Malang di Bawah Umur Diduga Disekap dalam Toko Grosir Selama 10 Hari, Dituduh Gelapkan Uang
-
Hujan Badai di Pasuruan, Petir Tiba-tiba Sambar Trafo Listrik Pabrik Sakari Beji
-
Viral Malang Banjir Parah Rendam dan Macetkan Jalanan, Laju Mobil Sampai Seperti Ini
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Belanja via QRIS Lebih Fleksibel dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo
-
DANA Kaget Siang, 5 Link Berisi Saldo Ratusan Ribu Rupiah Segera Bisa Diklaim
-
Dari Pasar ke Toko Roti, UMKM Nanas Ini Berkembang Berkat KUR BRI
-
Panas! Pelatih Arema Sesumbar Singo Edan Siap Hancurkan Persib di Kanjuruhan
-
Netaly Raih Juara 1 BRIncubator 2025 Kategori Fashion & Beauty, Kini Go International