SuaraMalang.id - Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Dusun Rayap Rayap Alimudin. Ia meminta sebanyak 10 warganya di lereng pegunungan berhati-hati sebab rawan longsor.
Puluhan rumah itu ada di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember Jawa Timur. Peringatan ini disampaikan mengingat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat selama beberapa hari terakhir.
"Ada delapan rumah di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa yang terdampak longsor saat hujan deras mengguyur kawasan setempat pada Kamis (24/3) malam," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/03/2022).
Menurutnya, lokasi permukiman warga di Dusun Rayap tersebut berada di kawasan perbukitan dan kontur tanah masih labil, sehingga potensi terjadi longsor cukup tinggi.
Baca Juga: Petualangan Pencuri Barang Elektronik di Jember Ini Berakhir, Ini Tampang Pelakunya
"Di lokasi itu ada 24 kepala keluarga yang tinggal di kawasan perbukitan rawan longsor, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya terhadap longsor susulan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat mengevakuasi diri secara mandiri apabila hujan mengguyur lereng perbukitan di Dusun Rayap selama beberapa jam, sehingga masyarakat dapat mengungsi sementara ke rumah sanak saudaranya atau ke masjid yang aman dari lokasi longsor.
"Untuk retakan tanah dan longsor akan ditutup sementara dengan terpal agar hujan yang mengguyur tidak terus menerus mengikis tanah yang longsor tersebut," katanya.
Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan berdasarkan data, dua kecamatan yang dilanda longsor yakni Kecamatan Panti dan Arjasa.
"Berdasarkan data, ada dua titik longsor di Kecamatan Panti dan satu titik longsor di Kecamatan Arjasa, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya saat curah hujan tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Edan! Bocah SMP Bau Kencur di Jember Lakukan Pencabulan, Modusnya Ancam Sebar Video
Ia mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di kawasan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor karena diprediksi curah hujan di Jember masih tinggi selama beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir