Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 27 Maret 2022 | 17:25 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kiev, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022). [ANTARA FOTO/REUTERS/HO-Ukrainian Presidential Press Service/aa]

SuaraMalang.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkap kekesalan terhadap NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), akibat permintaan bantuan alat tempur berat tak kunjung datang.

Zelenskyy mengatakan Kiev membutuhkan tank, pesawat ,dan sistem pertahanan anti serangan dari kapal.

"Itulah persenjataan yang dimiliki mitra-mitra kami, itulah persenjataan yang hanya teronggok berdebu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk kebebasan Eropa," katanya mengutip dari Antara, Minggu (27/3/2022).

Dijelaskannya, Ukraina hanya membutuhkan satu persen pesawat dan tank milik NATO dan tidak akan meminta lebih.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bantuan Militer ke NATO Sambil Marah-marah: Apakah Kalian Takut Rusia?

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Eropa-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" ujarnya kesal.

Zelenskyy telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas kekuatannya lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh.

Namun, NATO tidak mendukung permintaannya soal pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan tindakan itu dapat memicu perang yang lebih luas.

Sebelumnya pada Sabtu, Zelenskyy berbicara dengan timpalannya di Polandia, Presiden Andrzej Duda, dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina, kata kantor Zelenskyy dalam sebuah pernyataan.

"Menunda-nunda pengiriman pesawat bisa berdampak pada ribuan nyawa orang Ukraina," katanya seperti dikutip kantor itu.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Janji Cabut Sanksi Warga Rusia, Chelsea Kembali ke Pelukan Abramovich?

Zelenskyy mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat-pesawat itu.

Awal bulan ini, Washington menolak tawaran mengejutkan oleh Polandia untuk mentransfer jet-jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan memperkuat kembali angkatan udara Ukraina. Sumber: Reuters

Load More