Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 24 Maret 2022 | 17:27 WIB
Emak-emak mengamuk saat pendistribusian minyak goreng curah di Kota Malang [SuaraMalang/Bob Bimantara]

"Iya saya tahu ibu-ibu juga butuh makan. Saya tahu. Nanti kalau ibu-ibu mau beli minyak murah nanti setelah pembagian di empat pasar ini," katanya menirukan penjelasannya ke ibu-ibu.

Sementara itu, Analis Muda Diskopindag Kota Malang, Eka Winanta menjelaskan pembagian minyak goreng curah ini hanyalah untuk pedagang minyak goreng di empat pasar tradisional.

"Kalau ibu-ibu yang bukan pedagang minyak goreng bisa beli di pedagang di pasar. Kami jual ke para pedagang melalui distribusi ini seharga Rp 13 ribu kalau ibu-ibu pedagang seharga Rp 14 ribu," tuturnya.

Dia pun menjelaskan, pendistribusian minyak goreng curah ini dibagikan secara adil ke pedagang minyak goreng di empat pasar tradisional, yakni Pasar Bunul, Lesanpuro, Madyopuro, dan Sawojajar.

Baca Juga: Pengamat: Pemerintah Gagal Keluarkan Kebijakan Ideal untuk Minyak Goreng

Setiap pasar dialokasikan 1500 liter minyak goreng. Sementara total minyak goreng yang dibagikan untuk empat pasar itu ialah 6000 liter.

"Dan setiap pedagang juga kami batasi palinh kecil lima liter dan maksimal 20 liter minyak goreng," katanya menegaskan.

Load More