SuaraMalang.id - Hujan deras masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Menyikapi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor.
"Kabupaten Jember masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama beberapa hari ke depan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, sehingga kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember mengutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).
Berdasarkan data BPBD Jember, bencana banjir terakhir melanda Kecamatan Jenggawah pada Senin (21/3/2022) akibatnya beberapa RT dan SDN Wonojati 1 Kecamatan Jenggawah juga terendam banjir.
"Hasil asesmen dari banjir di Kecamatan Jenggawah memberikan rekomendasi bahwa perlu dilakukan normalisasi drainase dan saluran irigasi, serta membuat sudetan buka tutup dari irigasi penyebab banjir luapan ke sungai DAM Talang," katanya.
Selama sepekan terakhir, lanjut dia, beberapa kecamatan dilanda banjir, yakni Kecamatan Sukowono, Semboro, Sumberbaru, dan Jenggawah, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap daerah aliran sungai (DAS) dan daerah-daerah yang dilalui beberapa sungai yang memiliki debit air cukup deras, sehingga begitu ada info ada peningkatan debit air dan sudah meluber, diteruskan kepada warga yang berada di daerah setempat," tuturnya.
BPBD Jember juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir di beberapa kecamatan tersebut, dan meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir susulan.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan banjir yang terjadi di Kecamatan Sumberbaru karena pendangkalan aliran Sungai Tanggul lama.
"Selain meninjau lokasi banjir, kami juga membagikan paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sumberbaru sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: Diduga Suka Gerayang Bagian Sensitif Santriwati, Guru Ngaji di Jember Diringkus
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi