SuaraMalang.id - Ketersediaan vaksin untuk booster atau vaksin dosis ketiga di Kota Malang kian menipis. Bahkan stok vaksin tercatat kedaluwarsa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan pihaknya hanya memiliki dua jenis vaksin saja. Pertama, vaksin Covid-19 jenis Pfizer yang telah didistribusikan kepada setiap puskesmas untuk vaksin booster bagi masyarakat Kota Malang.
"Kemarin kita sampaikan baru dapat 300 sekian vial atau 2.000 an dosis. Kalau yang kita berikan itu separuh dosis, berarti sekitar 4.000an yang bisa kita cover," ujar Husnul mengutip Timesindonesia.co.id, Jumat (18/3/2022).
Sedangkan vaksin untuk dosis kedua, yakni vaksin jenis Astrazeneca telah kedaluwarsa sejak 28 Februari 2022 lalu. Dinkes Kota Malang menyimpan sekitar 2.500 dosis vaksin Astrazeneca.
Namun, hingga saat ini vaksin tersebut belum bisa dipergunakan akibat rekomendasi dari Kemenkes RI untuk perpanjangan masa penggunaan belum turun juga.
"Kita belum ada surat (rekomendasi Kemenkes RI). Begitu surat turun, baru informasinya diperpanjang satu bulan. Jadi sekarang yang bisa kita gunakan hanya Pfizer saja," ungkapnya.
Disisi lain, Husnul mengaku bahwa saat ini pelaksanaan vaksin booster di Kota Malang memang terbilang lamban. Sebab, pihaknya kesulitan mempercepat vaksinasi booster akibat terkendala stok yang minim.
"Capaian masih sekitar 14 persen (vaksin booster). Kesulitan, karena stok vaksin kita belum dapat droping lagi," katanya.
4.000 dosis vaksin Pfizer yang digunakan untuk booster, kata Husnul, telag terdistribusikan ke puskesmas-puskesmas sejak sepekan lalu.
Baca Juga: Banjir Kota Malang Akibatkan Dua Sapi Mati Tenggelam
Ia menyebut bahwa sudah ada beberapa puskesmas yang tak memiliki stok vaksin lagi atau kosong akibat sudah terpakai semua. "Mulai Senin lalu sampai sekarang kita masih pantau. Ada beberapa puskesmas yang habis vaksinnya. Kita masih nunggu untuk droping lagi," ucapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Rampal Celaket, M Ali Syahib mengaku bahwa saat ini di Puskesmas Rampal Celaket masih memilik stok vaksin sekitar 120 dosis yang digunakan untuk tanggal 23 Maret 2022 mendatang.
Jenis vaksin yang dimiliki, yakni Pfizer yang dipergunakan hanya untuk vaksin booster saja bagi masyarakat Kota Malang yang berada di sekitar Rampal Celaket.
"Vaksin booster sudah kita pakai untuk layanan di puskesmas dan terbatas. Kan ini booster kita dapatnya Pfizer. Sekarang masih ada 120 dosis," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia