SuaraMalang.id - Banjir terus melanda wilayah Kota Malang. Terkini, bencana banjir yang menerjang Kampung Sanan RT 08 RW 15, Purwantoro, Kota Malang mengakibatkan dua ekor sapi mati.
Diketahui sapi yang mati tersebut milik Ali dan Muhtar. Banjir yang melanda kandang hewan ternak mengakibatkan total 21 ekor sapi tenggelam, dua diantaranya tak terselamatkan.
"Tadi banjir parah setinggi leher orang dewasa. Karena di sini kan wilayah bawah dan dekat sungai," ujar warga setempat, Ketang (61) mengutip Timesindonesia.co.id, Jumat (18/3/2022).
Kronologisnya, lanjut dia, hujan deras terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian sungai di kawasan setempat meluap hingga mengakibatkan banjir merendam kandang ternak dan permukiman.
Baca Juga: Kota Malang Banjir Lagi, BPBD Catat Ada 18 Titik Wilayah Terdampak
"Saat ke sana, sapinya pada teriak-teriak minta tolong kalau dia manusia. Banjir hari ini yang paling parah. Sejumlah rumah di RT sini juga banyak yang kena. Tingginya seperut orang dewasa," ungkapnya.
Perlu diketahui, kandang sapi kolektif milik warga setempat itu adalah lokasi sapi penggemukan untuk siap dipotong.
Sementara itu, pemilik sapi bernama Ali menuturkan bahwa dirinya kini merugi hingga Rp50 juta akibat banjir ini.
Itu belum lagi menghitung kerugian di rumahnya yang ikut tergenang banjir setinggi dada orang dewasa.
"Kandang saya di belakang rumah. Airnya meluap dan ikut masuk ke rumah, parah. Tapi ya gimana lagi, mungkin sedang dikasih musibah," tuturnya.
Baca Juga: Kengerian Banjir di Kota Malang yang Nyaris Menenggelamkan Keluarga Anggi
Diakuinya, banjir kali ini memang yang terparah.
Namun, setiap tahun di kawasannya memang sering kali terjadi banjir yang cukup besar saat hujan lebat datang.
"Tahun 2021 juga pernah banjir banget. Tapi yang sekarang (2022) ini paling parah mas. Sampai yang daerah yang rumah-rumahnya di atas (selatan lokasi kandang) itu kelelep (terendam air hujan)," tandasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak