SuaraMalang.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan berpidato di hadapan Kongres Amerika Serikat untuk meminta lebih banyak bantuan melawan invasi Rusia. Pidato virtual Zelenskyy akan disampaikan pada pukul 13.00 GMT atau 22.00 WIB.
Sehari sebelumnya, Zelenskyy telah berbicara di depan parlemen Kanada agar negara-negara Barat menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap Rusia dan meminta mereka menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.
Zona larangan terbang oleh Barat menjadi upaya Ukraina untuk mencegah serangan udara Rusia, namun upaya itu kandas karena Presiden AS dan aliansi NATO menolaknya. Barat khawatir langkah itu dapat meningkatkan konflik.
Pidato Zelenskyy akan disiarkan secara langsung, tidak seperti pembicaraan yang tertutup dengan parlemen AS pada 5 Maret ketika dia meminta bantuan pesawat untuk membela diri dari serangan udara Rusia.
"Kami tidak meminta banyak. Kami meminta keadilan, dukungan nyata," kata Zelenskyy kepada parlemen Kanada, mengutip Antara, Rabu (16/3/2022).
Biden pada Selasa menekan undang-undang yang mendasari pemberian dana darurat senilai 13,6 miliar dolar kepada Ukraina untuk membantu negara itu mendapatkan senjata dan bantuan kemanusiaan.
Dalam beberapa pekan terakhir Zelenskyy telah berusaha mencari dukungan bagi negaranya lewat berbagai pidato secara virtual kepada pihak asing, termasuk Parlemen Uni Eropa dan Parlemen Inggris.
Dukungan bagi Ukraina menjadi "barang langka" yang mempersatukan kelompok partai Republik dan Demokrat.
Dua kubu yang biasanya berseberangan di Kongres itu sama-sama mendesak Biden untuk bertindak lebih jauh membantu Ukraina.
Baca Juga: Cerita Dua Dubes: Menyelami Konflik Rusia dan Ukraina
Ada sejumlah dukungan bipartisan di Kongres agar AS mengirim jet-jet tempur ke Ukraina.
Ketua Republik di Senat Mitch McConnell pada Selasa mengatakan dia tidak berharap Zelenskyy meminta AS terlibat langsung atau zona larangan terbang.
Jika zona larangan terbang diterapkan, pasukan NATO harus menembak pesawat-pesawat Rusia.
"Tapi ada banyak senjata yang sangat efektif melindungi wilayah udara," kata McConnell, seraya menyinggung jet-jet tempur Polandia yang ditawarkan kepada NATO untuk diberikan kepada Ukraina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sekitar tiga juta orang telah meninggalkan Ukraina, sebagian besar wanita dan anak-anak, untuk mencari perlindungan di negara-negara tetangga, terutama Polandia.
Jarang sekali pemimpin asing berpidato di depan Kongres AS di masa perang. Pada 1941, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill berbicara di depan Kongres AS beberapa pekan setelah serangan Jepang ke Pearl Harbour yang menyeret AS ke dalam Perang Dunia Kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, Simak Tips BRI untuk Layanan Perbankan yang Aman
-
Dara Farm: Tanpa KUR BRI, Saya Mungkin Tidak Bisa Memulai Usaha
-
BRI Cetak Aiko Maju, UMKM Tangguh Pemasok Bahan Utama Program MBG di Kepulauan Siau
-
Cara Klaim Kompensasi Tiket KA Akibat Argo Bromo Anggrek Anjlok
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Api Terdampak Yang Dibatalkan