Sementara itu yang dilakukan Nanang saat ini adalah memerintahkan sejumlah RW di wilayahnya untuk mendata penginapan dan indekos yang ditengarai menjadi tempat beroperasinya prostitusi daring melalui MiChat.
"Iya saat ini sedang kami instruksikan untuk inventarisir dari RW semuanya. Kan kami banyak penginapan di wilayah Klojen. Ada juga yang offline itu di Jalan Pajajaran itu. WTS (Wanita Tuna Susila) ada langsung di sana," kata dia.
Sementara itu, hingga kini Nanang perlu koordinasi dengan kepolisian dan TNI serta Satpol PP untuk mengeksekusi.
Sebab, berbahaya jika tiba-tiba pihak Kelurahan langsung menggerebek tempat yang diduga menjadi tempat esek-esek secara online.
"Karena kalau kami masuk, ternyata gak ada istilahnya Open BO nanti kami yang kena karena dituntut pencemaran nama baik," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!