SuaraMalang.id - Bupati Bondowoso Salwa Arifin melaporkan Ketua DPRD setempat, Ahmad Dhafir akibat pernyataan tentang praktik jual beli jabatan. Berkas laporan telah dilayangkan kuasa hukum Bupati Salwa, Sabtu (12/3/2022).
Pernyataan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir itu terlontar saat menghadiri kegiatan bertajuk Pemahaman Politik Demokrasi di Kecamatan Wringin. Berikut pernyataan lengkapnya melansir Timesindonesia.co.id.
"Katanya Bondowoso tanpa korupsi, Bondowoso tanpa Pungli, Bondowoso tanpa jual beli jabatan. Tapi faktanya apa yang terjadi. Kata siapa tidak korupsi. Kata siapa tidak pungli. Kata siapa tidak jual beli jabatan. Lengkap sudah!"
"Pemilik rumah itu lebih tahu isi rumah. Bupati dan Wakil Bupati itu suami istri. Kalau istri saja (Wabup, red) ngomong bahwa Bondowoso ini marak jual beli jabatan, kan berarti betul."
"Orang yang mengatakan tanpa korupsi, tanpa pungli, tanpa jual beli jabatan, justru mengatakan, Bondowoso ini marak jual beli jabatan."
"Saya punya rekamannya. Rekaman transaksinya saya punya. Bahkan orang yang bayar pun cerita kepada saya."
"Kepala dinas yang ada saat ini, pernah saya tanyakan. Pak sampean dulu bayarnya transfer apa kontan. Jawabnya, beh kontan Pak Ketua (sambil tangannya menunjukkan isyarat uang yang banyak)."
"Bahkan saya tahu, siapa yang mentransfer ke rekeningnya. Bahkan orang yang dimintai uang pun, yang dipanggil lewat pintu depan, lewat pintu belakang, saya tahu. Saya tahu siapa yang dipanggil. Cerita ke saya. Saya tahu siapa yang tidak jadi kadis karena tidak mampu bayar."
Sebenarnya bupati melalui pengurus DPC PPP Bondowoso sebagai pengusung Bupati Salwa Arifin memberi waktu Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir untuk meminta maaf secara terbuka dan mencabut pernyataan soal marak jual beli jabatan. Tetapi Ahmad Dhafir enggan memenuhi tuntutan itu, hingga akhirnya ia dipolisikan.
Baca Juga: Kasus Bupati Probolinggo, KPK Panggil Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino
Berita Terkait
-
Navara Water Park Bondowoso, Miliki Patung Mirip Merlion dan Sungai Buatan
-
Viral! Kesal Bensin Ecerannya Sering Dicuri, Pedagang Ini Isi Botol dengan Air Berwarna
-
Apes! Target Curi BBM Eceran, Ternyata Isinya Air yang Diberi Pewarna Makanan
-
Tanpa Metode Hisab dan Rukyat, Sebagian Warga Jember dan Bondowoso Sudah Jalani Puasa
-
Nasib Terbaru TKW Asal Bondowoso: Dulu Ditolong Uya Kuya, Kini Jatuh Miskin, Harta Dirampas Anak Angkat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?