SuaraMalang.id - Sejumlah polsek di wilayah hukum Polres Jember pada Jumat (11/03/2022) menggelar deklarasi damai antara perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa.
Hal ini untuk mencegah konflik yang terjadi di Banyuwangi antara dua perguruan silat tersebut, agar tak merebet ke Jember dan sekitarnya. Salah satunya dilakukan oleh Polsek Sumberjambe yang menggelar pertemuan antara pengurus Perguruan Silat PSHT dan Pagar Nusa.
Dengan bertempat di Mapolsek, jajaran pengurus dari kedua perguruan silat duduk satu meja dengan menyepakati dan melakukan pernyataan bersama menyikapi peristiwa konflik antar perguruan silat di Banyuwangi.
"Kami bersama dengan teman yang juga saudara kami dari Perguruan silat PSHT ranting Sumberjambe, Sepakat dengan menyatakan bersama-sama untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas di Kecamatan Sumberjambe dengan mengajak masing-masing anggota kami untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut," kata Ketua PAC Pagar Nusa Sumberjambe, Sholeh, Jumat (11/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, kedua pengurus perguruan silat juga menjamin Kamtibmas dan kondusifitas di Kecamatan Sumberjambe tetap aman dan tidak terpengaruh dengan konflik di Kabupaten Banyuwangi.
"Kami juga sudah mengimbau kepada anggota kami di bawah untuk tidak berangkat ke Banyuwangi dan tidak melakukan kegiatan yang dapat menambah masalah baru," ujarnya.
"Persoalan di Banyuwangi kami percaya penuh dengan aparat penegak hukum di sana bisa memproses hukum yang adil," katanya menegaskan.
Hal ini diapresiasi oleh Kapolsek Sumberjambe AKP. Istono. "Alhamdulillah, dari PSHT maupun Pagar Nusa sepakat mencegah anggotanya untuk tidak berangkat ke Banyuwangi. Ini artinya mereka punya kepedulian tinggi untuk menjaga keamanan bersama," ujar Istono.
Sehari sebelumnya, TNI-Polri bersama Dinas Perhubungan Jember, menggelar operasi penyekatan di kawasan Gunung Gumitir yang merupakan titik perbatasan antara Jember-Banyuwangi.
Baca Juga: Warga Menggugat Perhutani Soal Pengelolaan Pantai Papuma Jember
Operasi yang digelar pada Kamis (10/03) itu berhasil menjaring puluhan pesilat dari Jember yang hendak berangkat ke Banyuwangi.
Diduga para pesilat ini hendak melakukan aksi solidaritas membela rekan-rekan seperguruan silat mereka. Operasi penyekatan dipimpin langsung oleh Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo bersama Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Batara C Pangaribuan.
Dari puluhan pesilat yang terjaring itu, dua diantaranya harus diamankan ke Mapolres Jember karena kedapatan membawa senjata tajam yang disembunyikan di jok motor mereka.
Sedangkan puluhan pesilat lainnya dipulangkan setelah diberi himbauan dan pengertian agar tidak perlu berangkat ke Banyuwangi.
"Kami imbau kepada kelompok perguruan silat tersebut untuk kembali pulang ke rumah masing-masing dan mempercayakan kasus di Banyuwangi ke aparat penegak hukum," ujar AKBP Hery Purnomo.
Suasana di Banyuwangi, menurut Hery sudah berangsur membaik. Proses penegakan hukum sedang dijalankan oleh aparat yang berwenang. "Percayakan semua proses kepada aparat penegak hukum," kata Hery menegaskan.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama