Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 27 Februari 2022 | 23:23 WIB
Pemain Republik Ceko rayakan gol Patrik Schick ke gawang Skotlandia dalam laga Euro 2020 Grup D di Hampden Park, Senin (14/6/2021). [AFP]

SuaraMalang.id - Giliran Republik Ceko yang menyatakan boikot atau menolak bertanding melawan Rusia pada babak playoff Piala Dunia 2022, Maret mendatang. Sikap itu bentuk protes serangan militer ke Ukraina.

Ceko harus terlebih dahulu menghadapi Swedia, sedangkan Rusia harus mengalahkan Polandia agar bisa berhadapan dengan Ceko pada 29 Maret 2022.

"Tim nasional Ceko tidak akan memainkan pertandingan melawan Rusia di babak playoff Piala Dunia," kata Asosiasi sepak bola Ceko, FACR dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Minggu (27/2/2022).

Keputusan Ceko itu makin menambah daftar panjang asosiasi olahraga internasional yang protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Sehari sebelumnya, Swedia dan Polandia telah lebih dulu menolak bertanding melawan Rusia dalam babak playoff Piala Dunia.

Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Kompak Tutup Wilayah Udara Bagi Pesawat Rusia

Ceko dijadwalkan bertemu Swedia di babak pertama playoff di Stockholm pada 24 Maret, sedangkan Rusia akan menjamu Polandia di Moskow pada hari yang sama.

Namun federasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Ceko telah merilis pernyataan pada Kamis lalu—saat invasi dimulai—yang berisi tuntutan kepada FIFA untuk memainkan pertandingan jauh dari Rusia.

Presiden FIFA Gianni Infantino merespons bahwa pihaknya berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina bakal mereda saat pertandingan akan digelar.

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Swedia mengatakan mereka akan meminta 27 negara anggota Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi larangan menggelar kegiatan olahraga apa pun di Rusia apabila invasi ke Ukraina masih berlangsung.

Swedia juga mengusulkan boikot terhadap semua kompetisi yang dijadwalkan digelar di Rusia dan melarang atlet Rusia berkompetisi di Uni Eropa. (Antara)

Baca Juga: Menakar Kekuatan Militer Ukraina dan Rusia yang Sedang Berseteru, Siapa yang Lebih Kuat?

Load More